PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menargetkan tingat partisipasi Pemilu pada tahun 2019 di Riau bisa lebih 73 persen. Sementara pada Pilkada serentak 2018, tingkat partisipasi pemilih di Riau sangat rendah bahkan hanya 58 persen.

Sedangkan pada Pemilu 2014 silam, partisipasi pemilih mencapai 72 persen, lebih tinggi bila dibandingkan partisipasi Pilkada.

Target partisipasi pemilih untuk Riau ini masih dibawah target nasional pada pemilu 2019 yakni 77,5 persen. "Kita berharap dan optimis bisa capai di atas 73 persen di Riau, bisa dicapai dari tahun 2014 lebih tinggi," ujar Komisioner KPU Riau Sri Rukmini.

Jika dilihat pada Pilkada serentak tingkat Provinsi Riau tahun 2018 partisipasi pemilih hanya 58 persen namun pada Pilkada sebelumnya lagi tahun 2013 hanya 53 persen atau meningkat 5 persen dari tahun 2013. "Untuk Pilpres tahun 2014 sendiri partisipasi pemilihnya mencapai 62 persen dan kita yakin tahun 2019 juga meningkat,"ujarnya.

Cara untuk meningkatkan partisipasi pemilih ini, menurut Sri Rukmini, tidak lain dan tidak bukan dengan menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai cara, termasuk sosialisasi berbasis keluarga. ''Termasuk juga dibantu sosialisasi oleh relawan Pemilu yang sekarang sudah direkrut oleh KPU di Kabupaten/Kota," ujarnya. ***