JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan isu soal 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priuk adalah berita bohong.

Hal ini ditegaskan Ketua KPU Arief Budiman dalam konfrensi pers usai melakukan pengecekan ke Kantor Bea Cukai.

"Setelah dilakukan pengecekan, maka kami akan klarifikasi terhadap isu yang beredar mulai tadi siang, dimana ada 7 kontener dari China berisi 10 juta suara yang sudah di coblos nomor 01 dan disita KPU adalah tidak benar," ujarnya, Kamis (3/1/2018) malam.

Kabar bahwa surat suara itu ditemukan oleh Anggota Marinir TNI juga tidak benar. "Kami memastikan berdasarkan keterangan Bea Cukai, tidak ada berita itu. Tidak benar. Tidak ada juga kabar bahwa ada tni al yang menemukan itu. Tidak benar juga bahwa kami KPU telah menyita satu kontainer," paparnya.

Untuk kata Arief, pihaknya akan melacak dan mencari siapa yang menyebarkan dan menbaut rekaman suara termasuk siapa yang menulis dan mengcapture berita tersebut.

"Kita akan cari. Orang-orang jahat yang mengganggu proses penyelenggaraan pemilu harus ditangkap," tegasnya. ***