PEKANBARU - Untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus melakukan upaya mendatangkan investasi ke Bumi Lancang Kuning. Seperti kunjungan studi banding yang dilakukan Angkatan Koperasi Kebangsaan Malaysia Berhard (Angkasa), Senin (28/10/2019).

Gubernur Riau, Syamsuar menerima perwakilan Koperasi Malaysia yang dipimpin Dato HJ Mohd Alias Bin Hamzah beserta rombongan lainnya di ruang rapat Gubernur Riau. Dalam pertemuan tersebut ada tiga poin pembahasan kerjasama antara Koperasi Malaysia dengan Indonesia, khususnya Provinsi Riau.

"Ada tiga poin pembahasan, yakni terkait koperasi, perdagangan dan pariwisata. Koperasi Malaysia ingin belajar ke Indonesia, khususnya Provinsi Riau, karena melihat koperasi di Riau lebih maju dibandingkan di Malaysia," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Kedepannya, dikatakan Syamsuar, Koperasi Malaysia bekerjasama dengan Koperasi Riau dalam memasarkan produk kedua negara yang berdekatan secara geografis ini. Dimana nantinya, produk Indonesia, khususnya Riaubbisa dipasarkan di Malaysia. Begitu juga sebaliknya.

"Ada juga pengusaha dari Johor (Malaysia) yang akan membangun pabrik pengolahan minuman rosela dengan madu di Riau. Minuman rosela dengan madu ini sangat terkenal dan ciri khas di Johor," ungkap Syamsuar.

Selain membangun pabrik minuman, sambung Syamsuar, Malaysia juga berminat menanamkan investasinya dengan membangun pabrik pengolahan makanan di Kota Dumai. Pabrik pengolahan makanan khususnya ikan ini disarankan Syamsuar agar dibangun di daerah Lubuk Gaung, Kota Dumai.

"Dengan adanya pabrik pengolahan makanan khususnya ikan di Kota Dumai(Provinsi Riau), selain mampu menyerap tenaga kerja lokal, juga mampu meningkatkan perekonomian petani budidaya ikan di Riau," ujarnya.

Selain kerjasama dan investasi dalam bidang koperasi dan perdagangan, Syamsuar juga mendorong adanya kerjasama pariwisata. Apalagi dalam waktu dekat jika Penyeberangan RoRo Dumai - Malaka sudah beroperasi akan meningkatkan pariwisata di Indonesia, khususnya Riau.

"Dengan adanya kerjasama Indonesia (Pemprov Riau, red) dengan Malaysia, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. Apalagi saat ini penerbangan ke Riau dari Malaysia sudah lebih dari empat penerbangan dalam sehari," jelas Syamsuar.

Sementara itu, Pengerusi Perhubungan Angkasa Negeri Selangor, Dato HJ Mohd Alias Bin Hamzah mengungkapkan, kenapa memilih Provinsi Riau di Indonesia, karena letak geografis kedua negara serumpun ini begitu dekat. Dengan menggunakan pesawat terbang hanya membutuhkan waktu 45 menit.

"Kerjasama koperasi antara Indonesia dengan Malaysia melalui Pemerintah Provinsi Riau dengan Negeri Selangor dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kedua negara yang sangat dekat. Kerjasama ini pun patut kita perjuangan agar ekonomi kedua negaa bisa bertumbuh dan maju kedepannya," kata Dato Alias kepada GoRiau.com. ***