SELATPANJANG - Seluruh desa yang berada di Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti, akan memberikan beasiswa pemberdayaan dan pendidikan anak yatim tingkat menengah.

Dimana tiga orang anak yatim dan fakir miskin akan dibiayai penuh oleh pemerintah desa untuk belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Baburohmah Sungai Tohor.

Camat Tebingtinggi Timur, Rayan Pribadi SH, mengatakan program ini merupakan salah satu inovasi kecamatan. Dimana hal itu sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh kepala desa dan juga sudah dilakukan nota kesepahaman.

Rayan, menuturkan program beasiswa tersebut merupakan salah satu tugas dan tanggungjawab pemerintah desa untuk menciptakan generasi penerus yang unggul. Hal tersebut turut diperkuat dengan dibentuknya Peraturan Desa (Perdes).

Dalam Perdes itu, terdapat kegiatan pengelolaan kegiatan pelayanan pendidikan salah satunya yakni pemberian bantuan biaya pendidikan untuk anak dari keluarga tidak mampu, minimal jenjang pendidikan menengah.

"Alhamdulillah, seluruh kepala desa se di Tebingtinggi Timur dan masyarakat sangat mendukung program ini," kata Rayan.

Dikatakan, program ini akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2020 mendatang. Dimana ponpes Baburohmah merupakan cabang ke 16 dari Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur, dan para pengajarnya pun didatangkan dari pesantren yang didirikan oleh KH Hasyim Asyari ini.

Dirincikan, setiap anak yatim yang mendapatkan fasilitas ini ditanggung sepenuhnya selama tiga tahun.

Ia menjelaskan, adapun sumber biaya yang digunakan untuk merealisasikan program tersebut dianggarkan melalui dana desa.

"Setiap satu desa mengirim tiga anak yatim dan fakir miskin. Biaya yang dikeluarkan itu sebesar Rp300 ribu perbulan untuk biaya makan dan Rp200 ribu untuk biaya lainnya selama tiga tahun. Dimana biaya itu akan dianggarkan langsung dari dana desa," kata Rayan.

Ia berharap melalui program beasiswa tersebut dapat menghasilkan banyak hafidz Al-Qur’an, juga mencetak generasi penerus yang mampu membawa seluruh desa di Tebingtinggi Timur ke arah yang jauh lebih baik. 

"Kita harapkan satu tahun mereka di tempatkan disana sudah bisa menghafal 10 biz Al quran. Semoga akan lahir hafiz pada tahun mendatang akan menjadi lumbung penghafal Al quran, sehingga negeri ini menjadi berkah," ungkapnya.***