PEKANBARU - Kampar naik kelas, merupakan sebuah gerakan dan komiten yang digaungkan oleh Yuyun Hidayat, anak almarhum bupati Kampar yang wafat pada Desember 2018 lalu, Azis Zaenal.

Dalam acara konsolidasi pemenangannya sebagai salah satu caleg DPRD Provinsi Riau, Yuyun Hidayat menuturkan, Kampar naik kelas berarti gerakan yang tujuannya mengejar ketertinggalan daerah pemilihannya yang berjuluk Serambi Mekkah tersebut.

"Kita ingin menunjukkan kalau setiap hari harus ada kemajuan. Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan besok harus lebih baik dari hari ini. Jadi, Kampar naik kelas itu sebuah gerakan. Yang maksudnya saya mengajak masyarakat Kampar untuk mengejar ketertinggalan di bidang-bidang tertentu," katanya di Pekanbaru, Kamis (4/4/2019).

Selain Kampar naik kelas, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, masih ada banyak permasalahan Kabupaten Kampar yang masih harus dibenahi. Salah satunya ialah masalah pemerataan, baik dari segi pembangunan, pendidikan, suku, maupun agama.

"Permasalahan kita itu pemerataan. Contohnya, banyak yang masih fokus hanya di satu daerah saja, sementara yang lain itu tidak. Misalnya, masyarakat Tapung itu dibilang mayoritas suku Jawa. Karena kita bicara Kampar, siapapun yang tinggal di Kampar itu warga Kampar," jelas caleg DPRD Provinsi Riau ini.

Yuyun juga menegaskan, Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Kampar masih memerlukan perhatian untuk menunjang ekonomi masyarakatnya.

"Di Riau banyak yang tak mempunyai infrastruktur penunjang informasi. Seperti sinyal yang masih susah, padahal zaman sekarang ini informasi sangat penting," tutupnya.

Sementara itu, konsolidasi pemenangan Yuyun Hidayat ini dihadiri oleh ratusan relawan dari 7 kecamatan di Kabupaten Kampar. Konsolidasi ini juga dihadiri oleh motivator kondang, Dr Rizaldi Putra. ***