JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah memperluas layanan telemedicine, sehingga bisa menjangkau hingga luar Jabodetabek. Dengan begitu, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di luar Jabodetabek juga bisa terlayani.

"Pemerintah harus memastikan bahwa setiap pasien Covid-19, baik yang dirawat di rumah sakit maupun yang melakukan isolasi mandiri harus bisa mendapatkan akses konsultasi dokter dan obat-obatan yang dibutuhkan," ujar Charles Minggu (18/7/2021).

Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta III ini mengapresiasi inisiatif Kementerian Kesehatan yang sudah memberikan layanan telemedicine dan obat-obatan gratis bagi pasien covid yang melakukan isoman. 'Telemedicine' adalah penggunaan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara jarak jauh.

"Namun layanan tersebut harus segera diperluas sehingga pasien di luar Jabodetabek yang melakukan isolasi mandiri tetap bisa dimonitor oleh tenaga kesehatan dan mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Charles, pemerintah juga harus memberdayakan perangkat di wilayah, seperti RT/RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan monitoring terhadap pasien covid dibawah pengawasan puskesmas setempat.

"Dengan demikian pasien yang melakukan isolasi mandiri bisa dipastikan tetap mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan untuk melawan penyakit yang dideritanya," ujarnya.

Sebelumnya, kelompok relawan LaporCovid-19 mengungkap 547 pasien Covid-19 meninggal saat melakukan isolasi mandiri (isoman). Jumlah tersebar di penjuru daerah, namun yang terbanyak berada di Jawa Barat.

LaporCovid-19 mencatat ada 209 orang yang meninggal ketika isoman di Jawa Barat. Kemudian 104 orang meninggal di Yogyakarta, 65 orang di Banten, 63 orang di Jawa Timur, 51 orang di DKI dan 36 orang di Jawa Tengah. Data ini diperbaharui hingga Rabu, 13 Juli kemarin.

Atas laporan itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta pemerintah memperluas layanan telemedicine, sehingga bisa menjangkau hingga luar Jabodetabek. Dengan begitu, pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di luar Jabodetabek juga bisa terlayani.***