PEKANBARU - Ketua DPRD Provinsi Riau, Indra Gunawan Eet, menjadi sorotan publik, karena menggunakan helikopter Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB), diduga untuk kepentingan partai.

Penggunaan helikopter itu menjadi perbincangan setelah video penyambutan Eet bersama Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Taufiq Erman, oleh sekelompok orang mengenakan pakaian loreng bewarna kuning khas AMPG.

Didalam video tersebut, terdengar suara anggota AMPG yang menyambut kedatangan Taufik Erman, Eet saat turun dari helikopter. Tampak pula Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau, Agung Nugroho keluar dari helikopter dan langsung menyingkir dari kerumunan.

"Kita menyambut kedatangan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Provinsi Riau, Taufik Erman dan Sekretaris Partai Golkar Riau, Indra Gunawan," demikian suara orang yang merekam video viral tersebut.

 Dua Anggota DPRD Riau Diduga Naik Helikopter Untuk Kepentingan Pribadi, Pengamat: Itu Korupsi 

Anggota AMPG langsung menghampiri dan menyambut kedatang Mantan Ketua AMPG Bengkalis tersebur bersama Taufik Erman, yang langsung disambut dengan sorakan "Golkar!!, Golkar!!, AMPG!!."

Setelah membuat sejumlah netizen memberikan reaksi di media sosial, Indra Gunawan Eet saat dikonfirmasi mengaku tak tahu akan disambut oleh puluhan anggota AMPG.

Eet memaklumi, jika masyarakat Bengkalis memberikan sambutan yang luar biasa kepada dia karena jarang sekali orang di Bengkalis kedatangan tamu menggunakan helikopter. Sehingga, kedatangannya disambut begitu antusias.

"Ga tau saya, saya disambut seperti itu. Ya biasalah namanya orang kampung liat helikapitiu (helikopter) seperti itu," kata Eet, kepada awak media, Selasa (25/8/2020).

Eet menegaskan, dia datang ke Bengkalis menggunakan helikopter bukan dalam rangka menghadiri Musda Golkar Bengkalis seperti yang dinilai kebanyakan orang. Melainkan ia datang sebagai Ketua DPRD Riau.

Eet meluruskan bahwa dirinya menerima laporan dari warga, kalau ada kegiatan ilegal logging di daerah tersebut. Makanya, ia melakukan pantauan dari udara menggunakan helikopter.

"Tidak, ga ada (untuk Musda Golkar), salah itu. Saya dapat laporan dari masyarakat di daerah itu ada ilegal logging, maksud saya itu. Wajar dong saya Ketua DPRD, tapi kalau ada masyarakat menilai lain dan sebagainya ya biasa itu," tutup Eet.

Pernyataan ini tentunya berbeda dengan pernyataan Eet sehari sebelumnya. Ditemui di ruangannya, Eet menyebut dirinya menggunakan helikopter murni untuk kunjungan kerja meninjau kebakaran hutan dan lahan.

"Saya (pergi) ketua DPRD Riau dalam rangka mengecek kebakaran hutan dan lahan, pakai surat resmi, nah kalau ada yang bilang saya sebagai Ketua Partai, Sekretaris Partai dan disambut orang partai. Menteri-menteri itu kan orang Partai juga. Saya kan ketua DPRD, wajar saya lihat Karhutla di Dapil saya," jelasnya, Senin (24/8/2020)

Eet bahkan berulang-ulang menyebut dirinya hadir untuk meninjau Karhutla. Eet juga membantah jika dalam helikopter itu ada atribut partai, meskipun dalam video tampak Taufiq Erman mengenakan atribut AMPG.

"Saya meninjau Kebakaran Hutan. Tak ada untuk menghadiri acara Parpol. Kalau yang menyambut pakai atribut partai, ya saya ini kan orang partai. Tapi kami tak satupun pakai atribut partai, karena itu murni kunjungan kerja," jelasnya lagi.

"Saya melihat kondisi Karhutla, ke Bukit Batu, termasuk Dumai. Saya juga lewat Kabupaten Siak. Ada beberapa titik. Nanti saya buatkan pers rilisnya titik mana saja. Saya naik helikopter itu juga pakai surat resmi. Kalau lewat darat lima hari lima malam," tutupnya.

Tak hanya ke Bengkalis saja, Indra Gunawan Eet bersama Agung Nugroho juga menggunakan helikopter untuk melakukan penerbangan ke Indragiri Hilir. Lagi-lagi Eet disambut oleh orang-orang memakai atribut partai. ***