PEKANBARU Keseriusan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau, untuk membangkitkan ekonomi berbasis budaya dan kreatif, sepertinya tidak setengah-setengah. Dimana seluruh kretifitas para pelaku usaha kecil menengah (UKM) terus dipromosikan dan diperkenalkan baik di Riau, Provinsi tetangga bahkan ke Luar Negeri.

Seperti kerajinan koran bekas yang ada di Jalan Mangga nomor 94, yakni DC Advertising Sukajadi Pekanbaru. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau Fahmizal Usman, melalui Kasi Ekonomi Kreatif Dandun Wibawa kepada GoRiau.com, Senin (25/01/2016).

"Tidak semua barang bekas itu harus dibuang karena dianggap sampah. Jika barang-barang tersebut disentuh dengan tangan-tangan kreatif, maka sampah tersebut bisa jadi anugerah," tutur Dandun Wibawa.

Menurut Dandun, salah satu kerajinan koran bekas yang sudah diolah pelaku seni dan pemilik DC Advertising yakni Gugun Gusdi. Dimana koran-koran bekas tersebut berubah menjadi ragam aksesoris cantik dan unik.

"Kerajinan mereka itu sudah dimulai sejak awal 2015 yang lalu, dan sangat luar biasa ketika baru buka sudah hampir 500 san hasil kreasi mereka yang sudah terjual. Padahal mereka baru memasarkan dari mulut kemulut, bagaimana kalau sudah kita promosikan secara resmi, pastinya akan bermanfaat bagi mereka dan para pelaku usahanya lainya," jelasnya.

Menurut Dandun lagi, masyarakat Riau tidak usah takut dalam berkreatifitas dan menciptkan ide-ide kreatif dalam bentuk kerajinan maupun kuliner.

"Pada intinya jangan malu dan ragu, tetap berkreasi, soal pemasaran insya allah pemerintah melalui Disparekraf akan membantu dalam hal promosi. Seperti yang dilakukan oleh pengrajin koran ini, kelihatanya sepele hanya berasal dari koran bekas, tapi hasilnya satu kerajinan bisa dilabel dengan harga Rp100 ribu sampai Rp900 ribuan. Kita berharap semua kreatifitas anak-anak Riau bisa menjadi oleh-oleh khas dari Riau," pungkas Dandun Wibawa. ***