SELATPANJANG - Ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, dijamin masih aman hingga 5 (lima) hari kedepan.

Demikian disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP La Ode Proyek SH MH, Kamis (28/3/2019) siang. Ia meminta agar masyarakat tidak khawatir atas ketersediaan BBM jenis premium di Kota Selatpanjang yang sempat menghilang dari peredaran beberapa hari belakangan ini.

"Kalau BBM secara keseluruhan untuk pasokan aman, saya kira tidak ada masalah. Dan perlu saya informasikan bahwa sampai lima hari kedepan tidak akan habis," kata La Ode.

Jaminan ketersediaan itu dipastikan setelah pihak keamanan mengecek langsung ke gudang dan SPBU. Terlihat Kapolres langsung mengawal ratusan pengendara sepeda motor yang mengantri di SPBU sambil membawa pengeras suara.

"Kami sudah melakukan pengecekan dan berkoordinasi langsung dengan pihak APMS. Jangan termakan isu yang beredar di masyarakat, untuk itu silahkan mengantri dengan baik," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Azza Fahroni mengatakan terkait menghilangnya BBM jenis Premium dari peredaran menjelaskan hanya terkendala permasalahan teknis.

BBM jenis premium di Kepulauan Meranti, khususnya di Kota Selatpanjang masih tersedia. Untuk APMS PT Mas Arta Sarana, atau dikenal dengan SPBU Imam Bonjol masih tersedia stok premium sebanyak 70 KL (kilo liter). Namun pihak SPBU belum bisa menjual ke warga karena terjadi kerusakan pada panel mesin pompanya. Sementara itu APMS PT Meranti Sopia Mandiri atau dikenal dengan  SPBU Alahair juga masih tersedia sekitar 70 KL. Hanya saja distribusi Premium dari pelabuhan Dorak menuju SPBU mengalami kendala akibat mobil pengangkut BBM mengalami kerusakan. 

Sedangkan ratusan pengencer di Kota Selatpanjang yang menutup kios disebabkan stok premium di dua APMS lainnya yakni PT Bumi Meranti Sejahtera dan PT Tujuh Saudara Sejahtera yang menjadi langganan para pengencer juga masih kosong. 

"Untuk dua APMS lainnya yakni PT Bumi Meranti Sejahtera dan PT Tujuh Saudara Sejahtera, stok premium akan tiba sekitar tanggal 30 Maret dan 07 April 2019 mendatang dengan kuota sekitar 195 KL," kata Azza.

Sementara dari pantauan, ratusan pengendara masih ngantri didua SPBU tersebut, sedangkan pihak kepolisian masih berjaga-jaga dilokasi.***