SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mengundurkan diri menjadi tuan rumah MTQ Riau 2020, karena persoalan infrastruktur yang tidak mendukung.

Padahal, sebelumnya tahun 2018 lalu Kepulauan Meranti juga mundur dari perhelatan akbar tersebut. Hal itu setelah Kabupaten termuda di Propinsi Riau itu mengajukan permintaan kepada Pemprov agar tidak untuk ditunjuk terlebih dahulu sebagai tuan rumah MTQ Riau 2020.

Bupati Kepulauan Meranti melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol, Hery Saputra SH mengatakan, memang tuan rumah MTQ Riau tahun depan merupakan giliran Kepulauan Meranti. Namun karena persoalan infrastruktur RoRo menuju Meranti tidak operasi karena rusak, maka ini menjadi pertimbangan Meranti menyampaikan usulan kepada Gubernur Riau untuk tidak dulu ditunjuk menjadi tuan rumah MTQ Riau.

Menurutnya, secara kesiapan Meranti menyanggupi, hanya saja masalah infrastruktur jalan dan transportasi sehingga membuat Meranti harus legowo. Sebab perbaikan RoRo Tanjung Buton Siak masih berjalan tahun depan.

"Pelabuhan Roro kan masih rusak, sehingga kendaraan dari luar tak bisa masuk. Memang masalah infrastruktur itu bukan kewenangan Meranti, tapi provinsi dan pusat, tapi itu yang menjadi pertimbangan kita," kata Hery Saputra, Kamis (5/12/2019).

Selain masalah transportasi, Hery juga menyebutkan masalah lain yakni finansial.

"Selain permasalahan infrastruktur, kita juga terkendala masalah finansial. Artinya belum ada anggaran untuk MTQ ini. Tentunya ini didukung anggaran, Tak mungkin agenda propinsi tapi anggaran kabupaten, seharusnya propinsi menyediakan dana kita hanya sebagai tuan rumah," pungkasnya.***