JAKARTA - Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menunjuk kembali Jazuli Juwaini sebagai Ketua Fraksi PKS DPR untuk Periode 2019-2024.

Ini artinya Jazuli melanjutkan kepemimpinan Fraksi PKS 2014-2019. Sebagai Sekretaris ditetapkan Ledia Hanifa Amalia menggantikan Sukamta yang menduduki jabatan baru sebagai Wakil Ketua Fraksi bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Ditanya wartawan perihal penunjukan dan pengukuhan kembali dirinya sebagai Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menganggap hal itu sebagai amanah untuk meneruskan dan memperkuat apa yang selama ini sudah dinilai baik.

"Ya ini amanah, sebagai kader tentu harus siap mengembannya sesuai mandat dan keputusan partai. Yang sudah baik dari kinerja Fraksi 2014-2019 akan kita pertahankan dan tingkatkan terutama komitmen kami untuk makin kuat berpihak pada kepentingan rakyat kecil dan umat," ungkap Jazuli.

Anggota DPR Dapil Banten ini kemudian menjelaskan dua komitmen Fraksi PKS di Senayan:

Pertama, ke dalam (institusi DPR) Fraksi PKS akan menjadi yang terdepan dan mereformasi parlemen agar lebih baik dalam kinerja dan citranya. Kedua, ke luar (untuk rakayat) membangun relasi konstituensi/perwakilan yang lebih dirasakan dampak dan manfaatnya oleh rakyat kecil dan umat.

"Apa yang sudah kita jalankan selama ini esensinya itu. Terobosan untuk mengangkat marwah dewan sekaligus keberpihakan pada aspirasi rakyat dengan program-program yang kreatif, inovatif, dan atraktif yang subtantif seperti hari aspirasi rakyat, diskusi publik isu dan ruu strategis, ambassador's talks, diplomasi parlemen dunia, lomba baca kitab kuning, lomba baca teks proklamasi mirip suara Bung Karno, lomba karya tulis kebangsaan, dan lain sebagainya," terangnya.

Fraksi PKS DPR, lanjut Anggota Dewan yang dikenal dekat dengan wartawan ini, ingin menjadi kekuatan penyeimbang pemerintah dalam relasi check and balancesyang kritis dan konstruktif.

Menurutnya, itulah peran kelembagaan DPR semestinya, dan ini bukan soal oposisi dan koalisi dalam perspektif politik praktis.

"Fraksi PKS akan terus kritisi dan tolak kebijakan pemerintah tentang penaikan harga-harga TDL, bahan bakar, sembako, iuran BPJS, dll. Juga tolak kebijakan importasi yang ugal-ugalan serta utang pemerintah yang kian membengkak, termasuk menolak kebijakan investasi asing tapi dengan mematikan sumber daya dan potensi nasional. Sebaliknya, Fraksi PKS DPR tidak akan segan memuji bahkan mendukung kebijakan pemerintah yang prorakyat, proumat, dan pro pengokohan nasionalisme bangsa," tandas Jazuli.

Anggota Komisi I DPR ini meminta doa dan dukungan rakyat agar 50 orang anggota Fraksi PKS yang akan dilantik Hari ini, 1 Oktober 2019, mampu mengemban amanah rakyat dengan sebaik-baiknya. "Doakan kami, awasi kami, dan ingatkan kami agar selalu istiqomah dan amanah," pintanya.

Respon Kondisi Aktual

Pada kesempatan Rapat Pleno Pertama Fraksi PKS (1/10) Ketua Fraksi Jazuli Juwaini juga memberikan respon terhadap sejumlah peristiwa aktual di tanah air:

(1) Fraksi PKS mendesak Pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkrit dan efektif dalam menyelesaikan persoalan kabut asap di Riau dan Kalimantan serta menangkap pelaku pembakaran hutan yang kerap terjadi dan memastikan tidak terjadi lagi di kemudian hari.

(2) Fraksi PKS mengutuk keras aksi kekerasan dan kerusuhan yang mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka yang sangat besar di Wamena Papua.

Mendesak pemerintah menyelamatkan dan melindungi warga sipil sebagai prioritas tertinggi penanganan kerusuhan di sana sambari mengusut tuntas dan menindak tegas pelakunya secara hukum. Pemerintah juga harus memastikan evakuasi masyarakat berjalan dengan aman dan tuntas serta menjamin ketersediaan logistik bagi para pengungsi/eksodus.

(3) Sebagai bentuk kepedulian atas dua peristiwa pilu di atas, menghimbau seluruh Anggota Fraksi PKS mendonasikan gaji pertamanya untuk disumbangkan kepada korban kabut asap di Riau dan Kalimantan serta korban kerusuhan di Wamena.

(4) Fraksi PKS mengingatkan Pemerintah untuk sungguh-sungguh mendengarkan aspirasi publik, khususnya dalam menanggapi gelombang aksi unjuk rasa yang dilakukan dalam beberapa waktu terakhir. Agar aparat tidak bertindak represif dan melanggar HAM, sebaliknya memfasilitasi aksi dengan sebaik-baiknya dengan tetap menjaga ketertiban umum.

Pengukuhan Pimpinan Fraksi PKS DPR RI 2019-2024 berdasarkan Surat Keputusan DPP PKS No. 177 dan 178 dibacakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Mustafa Kamal, Senin pagi (30/9) dalam sebuah upacara pengukuhan yang dilakukan di Kantor DPTP PKS , di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berikut adalah susunan Pimpinan Fraksi PKS DPR RI.

Ketua: Dr. H. Jazuli Juwaini, MA

Wakil Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Dr. H. Sukamta

Wakil Ketua Bidang Industri dan Pembangunan: Dr. H. Mulyanto, M.Eng.

Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat: Dr. Hj. Netty Prasetiyani, M.Si

Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan: H. Ecky Awal Mucharam

Wakil Ketua Bidang Kinerja: Drs. H. Adang Daradjatun

Sekretaris Fraksi DPR RI: Hj. Ledia Hanifa A, S.Si., M.Psi.T

Bendahara Fraksi DPR RI: Habib Aboe Bakar Alhabsyi, S.E.***