PEKANBARU -- Air menggenangi sejumlah titik badan jalan di Jalan HR Subrantas Pekanbaru, Riau, pasca hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Riau, selama beberapa jam sejak Kamis (22/4/2021) dini hari.

Dua titik yang kedalaman airnya sangat tinggi terjadi di seberang Rumah Sakit Awal Bros dan depan kantor Lurah Simpang baru. Kedalaman airnya mencapai setinggi paha orang dewasa pada bagian pinggir dan selutut pada pada sisi pembatas jalan.

Pantauan Goriau.com sekitar pukul 15.00 hingga 15.30 WIB, banjir di badan Jalan HR Subrantas di depan kantor Lurah Simpang Baru belum terlalu menyusut. Kedalaman air masih setinggi lutut orang dewasa.

Semua kendaraan, kecuali truk, melintas di sisi pembatas jalur jalan, karena kedalaman airnya lebih rendah. Meski tidak terjadi kemacetan, namun kendaraan hanya bisa bergerak lambat.

Bagaikan Danau

Sebelumnya diberitakan, hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru, Kamis (22/4/2021), sejak sekitar pukul 02.00 WIB hingga 05.30 WIB, menyebabkan sejumlah titik di ruas Jalan HR Subrantas di kawasan Panam, terendam cukup dalam.

Genangan air paling dalam terjadi di seberang Rumah Sakit (RS) Awal Bros atau Masjid Alfitra. Pada titik tersebut kedalaman air di bagian pinggir jalan mencapai setinggi paha orang dewasa.

Pantauan Goriau.com sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah anggota polisi terlihat mengarahkan pengendara untuk menggunakan badan jalan di sisi pembatas jalan, yang kedalaman airnya setinggi lutut orang dewasa.

Untuk mencegah kemacetan, polisi juga melarang pengendara berbelok pada u-turn (pembelokan) yang ada di titik tersebut.

Tingginya permukaan air, menyebabkan ruas Jalan HR Subrantas di seberang RS Awal Bros tersebut bagaikan danau. Sejumlah pejalan kaki yang menyeberang terlihat terendam hingga ke paha saat berada di bagian pinggir badan jalan tersebut.

Semua kendaraan yang melintas bergerak secara perlahan dan memilih bagian jalan di sisi pembatas jalan yang tidak terlalu dalam. Hanya truk yang terlihat melintas menggunakan bagian tengah jalan dan bergerak agak kencang, sehingga membuat air berombak.

Sebagian pengendara yang mengetahui air di badan jalan di seberang RS Awal Bros cukup dalam, memilih berbelok ke Jalan Merak Sakti, kemudian masuk ke Gang Paris, terus ke Jalan Kutilang Sakti dan keluar di Jalan SM Amin, di seberang kantor Dinas PUPR Riau.

Banyaknya mobil dan sepeda motor yang melintas menyebabkan terjadi kemacetan di Gang Paris, karena ruas jalan di gang tersebut sangat sempit. Hingga pukul 11.30 WIB, Gang Paris masih dilintasi banyak kendaraan.

Genangan air cukup dalam di Jalan HR Subrantas juga terjadi dekat jembatan penyeberangan, di simpang Tabek Gadang. Untuk mencegah kemacetan di titik tersebut, polisi menutup jalur lurus arah ke pusat kota di simpang Tabek Gadang dan mengharuskan kendaraan berbelok ke Jalan SM Amin.

Empat orang polisi menggunakan jas hujan terlihat berusaha mengatur lalu lintas di simpang Tabek Gadang tersebut untuk mencegah kemacetan.***