PEKANBARU - Kecamatan Tenayan Raya melakukan rapid test dan penyemprotan disinfektan massal di dua kelurahan yakni Kelurahan Mentangor dan Kelurahan Bambu Kuning, Sabtu (30/5/2020).

Kegiatan diawali dengan apel di Kantor Camat Tenayan Raya Pekanbaru dengan mengikuti anjuran protokol kesehatan. Serta penyerahan secara simbolis Alat Pelindung Diri (APD) dan cairan disinfektan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru kepada warga perwakilan penyemprotan.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru ini sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru.

"Hari ini kita lakukan rapid test dan penyemprotan disinfektan massal di 18 RW Kelurahan Mentangor dan 13 RW di Kelurahan Bambu Kuning, insyaallah kegiatan serupa juga akan dilakukan di dua kecamatan lainnya yakni Kecamatan Bukit Raya pada 2 Juni 2020 dan Kecamatan Marpoyan Damai tanggal 4 Juni 2020 mendatang," terangnya.

Disampaikan Ayat, total rapid test yang akan dilakukan sebanyak 500 tes dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan 8.000 liter cairan disinfektan yang akan disemprotkan kerumah warga.

Sambungnya, adapun kekuatan yang diturunkan sebanyak 360 orang terdiri dari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru 31 orang, Damkar 31 orang, Dinas Kesehatan 6 orang, Dispora 20 orang, Disdik 2 orang, PMI 50 orang, TNI dan Polri 20 orang dan Kecamatan Tenayan Raya 200 orang.

Sedangkan untuk peralatan dan perlengkapan sudah tersedia sebanyak 269 unit dengan rincian BPBD 20 unit, Damkar 10 unit, Dinkes 6 unit, Dispora 20 unit, Disdik 2 unit, PMI 27 unit, Kecamatan Tenayan Raya 164 unit dan TNI Polri 20 unit.

Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution memberikan apresiasinya terhadap kegiatan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dalam upayanya memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Kami mengapresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, semoga apa yang dilakukan menjadi nilai ibadah sebab memberikan nilai manfaat bagi banyak orang serta upaya pencegahan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan Covid-19 bisa kita tangani," harapnya. (mcr)