SIAK - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Siak kini mencapai 55 orang dengan rincian 40 orang dirawat, 14 orang sehat dan sudah dipulangkan, 1 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak, Dr Tony Candra mengatakan per tanggal 29 Juli 2020, di Kabupaten Siak terdapat penambahan 3 kasus positif Covid–19.

"Masih ada 239 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar dibeberapa kecamatan di kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swap. Pasien terbanyak itu dari klaster Dinas Pendidikan Siak," kata dr Tony Chandra.

Pasien 53 Konfirmasi Positif Covid-19 siak adalah Ny. EYS (35) yang merupakan warga Kecamatan Siak. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD T. Rafian. Ny. EYS (35) hasil traking kontak dari Tn N (50) yang merupakan Cluster Dinas Pendidikan.

Pasien 54 konfirmasi positif Covid-19 Siak adalah Ny FY (36) yang merupakan warga Kecamatan Siak dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD T. Rafian. Ny FY (36) hasil traking kontak dari Tn N (50) yang merupakan klaster Dinas Pendidikan.

Pasien 55 Konfirmasi positif covid – 19 Siak adalah Ny TIW (36) yang merupakan warga Kecamatan Siak dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Tengku Rafian. Ny. TIW (36) merupakan kontak erat (Istri) dari pasien Tn TF (39).

"Ny. TIW juga merupakan pengembangan dari temuan kasus Tn TF (39) yang merupakan bagian dari klaster Dinas Pendidikan," kata Tony menjabarkan.

Dijelaskan Tony, pasien konfirmasi positif Covid–19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat dengan rincian RS Eka Hospital Pekanbaru 10 orang, RS Arifin Ahmad Pekanbaru1 orang, RS Aulia Pekanbaru 1 orang, RSUD Tengku Rafian Siak 27 Orang dan Asrama Haji Siak 1 Orang.

Selanjutnya, PDP yang masih dirawat berjumlah 1 pasien (RSUD Siak), total PDP 132, sembuh dan dipulangkan 68 orang, meninggal 8 orang. ODP dalam pemantauan berjumlah 5.446 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 5.127 orang, Orang Dalam Pemantauan 319 orang.

Kadis Kesehatan Kabupaten Siak ini mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Siak agar tetap tenang dan tingkatkan kewaspadaan, lakukan pembatasan fisik (physical distancing).

"Walaupun tidak sakit, belum tentu orang yang kita temui itu negatif Covid-19 dan tidak menyebarkan virusnya. Maka pilihan yang terbaik adalah tetap di rumah dan hindari keramaian," ujarnya.

Bila harus keluar, kata Dr Tony, gunakan masker dan lebih baik menggunakan masker kain dari pada tidak sama sekali. Hal itu sesuai dengan imbauan Gubernur Riau Nomor 96 Tahun 2020 tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

"Rutin mencuci tangan (lebih efektif mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dibandingkan hand sanitizer), jaga pola hidup sehat, makan buah dan sayuran, berolahraga rutin, konsumsi vitamin yang cukup. Mari beri dukungan untuk pasien positif, PDP, ODP, dan tenaga medis. Jangan berstigma negatif terhadap mereka. Bila merasakan gejala, periksa diri ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," tutupnya. ***