SELATPANJANG - Satu unit kapal kayu tenggelam di perairan Selat Rengit, Kepulauan Meranti, Rabu (20/9/2017) malam. Kabarnya kapal itu mengangkut biji sawit dari Kalimantan menuju Kota Dumai, Riau.

Informasi tenggelamnya kapal pengangkut biji sawit ini menyebar dari mulut ke mulut. Hal itu diperkuat dengan beredarnya foto dari salah seorang honorer Humas Setdakab Kepulauan Meranti, Riko.

"Iya ada kapal tenggelam di Selat Rengit," kata Riko kepada GoRiau.

Kata Riko lagi, Rabu malam ia bersama beberapa pejabat Setdakab Kepulauan Meranti menuju Semukut, Pulau Merbau. Di sana ada acara menyambut 1 Muharram 1439 H.

Setibanya di Pelabuhan Semukut, Riko disuruh mengabadikan kejadian tenggelamnya kapal kayu yang tak jauh dari pelabuhan kempang Mekong - Semukut. Sementara pejabat melanjutkan perjalanan ke lokasi acara. "Tadi saya meliput sebentar, kapalnya sudah tenggelam. Yang terlihat hanya tiang," cerita Riko.

Berdasarkan informasi yang diterima Riko dari temannya Nofrizal, sebelum tenggelam kapal pengangkut biji sawit itu bocor. Para ABK membawa motor itu ke pinggir sungai. Rupanya air laut pasang. dengan cepat air masuk ke lambung kapal sehingga menyebabkan kapal tenggelam.

"ABK minta tolong sama warga yang sedang menyeberang. Mereka dievakuasi menggunakan kempang yang kebetulan Nofrizal juga ada di sana," ujar Riko.

Syam, salah seorang pekerja kempang yang ikut menolong juga mengatakan hal sama. Kata Syam, kapal kayu itu beranggotakan 7 orang dan semuanya telah diantar ke atas pelabuhan Semukut. "ABK nya 7 orang. Tadi sudah dibawa ke tepi," ujar Syam.

Kapal kayu yang belum diketahui nama dan tonasenya itu dikabarkan berangkat dari Kalimantan menuju Kota Dumai. Belum bisa dipastikan apakah kapal tersebut mengangkut biji sawit (sebagaimana pengakuan ABK). Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi dari pihak berwenang. ***