PEKANBARU - Bandit spesialis pecah kaca mobil beraksi di parkiran Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru Provinsi Riau pada Rabu (20/9/2017) sore kemarin. Walhasil, uang sebesar Rp65 juta yang ditaruh di dalam mobil melayang dilarikan pencuri.

Korbannya adalah Al Mashuri. Lelaki berusia 35 tahun tersebut awalnya hendak ke showroom mobil di kawasan Jalan Soekarno Hatta untuk melihat-lihat kendaraan. Sementara mobilnya diparkirkan tak jauh dari sana. Saat itu Al Mashuri tidak sendirian, melainkan ditemani rekannya bernama Yudi.

Awalnya biasa-biasa saja. Usai memarkirkan mobil, korban lantas masuk ke showroom tersebut. Nahasnya, Al Mashuri meninggalkan uang yang tak sedikit di dalam mobil, yang akhirnya jadi sasaran pelaku pecah kaca. Baru sebentar saja ditinggalkan, Bandit ini langsung beraksi tanpa buang-buang waktu.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh pegawai showroom. Ketika itu si pegawai sempat berteriak maling. Namun sayang, semua sudah terjadi dan pelaku kepalang melarikan diri dengan tas berisi uang Rp65 juta milik korban. Mendengar teriakan itu, Al Mashuri pun bergegas mengecek mobilnya.

Ternyata pelaku ini memecahkan kaca depan bagian samping mobil. Kondisinya sudah berantakan. Saat dicek, tas yang ditaruh Al Mashuri di bawah kursi duduk mobil sudah tidak ada lagi alias raib. Tak ada yang bisa dilakukan korban, selain melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian, dengan harapan pelaku dapat tertangkap.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Kamis (21/9/2017) pagi membenarkan terkait kejadian tersebut. Kasusnya kini tengah ditangani pihak Polsek Payung Sekaki. "Sudah dilaporkan dan kasusnya dalam penyelidikan. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB, Rabu sore lalu," ungkapnya.

Kuat dugaan, pelaku tersebut sudah menargetkan korbannya. Ini diperkuat lantaran beberapa saat sebelum kejadian Al Mashuri sempat mengambil uang disebuah bank di daerah Panam, Pekanbaru. Mungkin ia dibuntuti, hingga akhirnya pelaku beraksi begitu ada kesempatan.

Kejadian ini setidaknya menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat, supaya lebih hati-hati lagi saat membawa uang dengan jumlah yang tidak sedikit. Apalagi sampai meninggalkannya di mobil, yang setiap saat bisa jadi sasaran pelaku kejahatan. ***