PEKANBARU - Tiga Kepala Seksi (Kasi) baru di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru mulai bertugas. Mereka diminta untuk segera menyesuaikan diri dan bekerja, terutama dalam menyukseskan program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Tiga pejabat baru tersebut, adalah Kasi Intelijen, Budiman. Mantan Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Kutai Kartanegara itu menggantikan Ahmad Fuady yang pindah tugas Kasi Pidum Kejari Jakarta Timur.

Berikutnya, Kasi Pidum Kejari Pekanbaru, Robi Harianto yang menggantikan Bambang Heripurwanto yang pindah tugas menjadi Kasi Penyidikan pada Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten. Sebelumnya, Robi bertugas di Kejari Batam selaku Kasi Intelijen.

Pergantian dua posisi itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Jaksa Agung Nomor : KEP-IV-196/C.4/04/2019 yang diterbitkan di Jakarta pada 10 April 2019.

Terakhir, Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R), Bambang Adi Putra yang menggantikan Dapot Dariarma yang kini bertugas di Kejari Garut selaku Kasi Pidum. Sebelumnya, Bambang Adi Putra adalah Kasi Pidum Kejari Padang Lawas.

Pergantian ini berdasarkan SK Jaksa Agung Nomor : KEP-IV-212/C.4/04/2019 tertanggal 23 April 2019.

Kini ketiganya telah dilantik oleh Kepala Kejari (Kajari) Pekanbaru, Suripto Irianto, Rabu (12/6).

"SK-nya kan udah lama itu, dari bulan puasa kemarin. Tapi karena satu dan lain hal, mereka baru bisa saya lantik hari ini," ujar Kajari Suripto Irianto, Rabu (12/6/2019).

Dengan telah dilantiknya tiga pejabat tersebut, Kajari berharap mereka untuk segera menyesuaikan diri. Selain itu, dia juga meminta mereka untuk lebih meningkatkan kinerja pada seksi masing-masing.

"Mereka saya minta untuk segera menyesuaikan diri dan kerja lebih giat. Karena kita ada tugas berat, terutama dalam program zona integritas WBK-WBBM," harap mantan Aspidsus Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

Selain itu, Kajari Suripto juga menyampaikan pesan-pesan khusus kepada masing-masing pejabat yang baru dilantik tersebut. Untuk Kasi Intelijen, Budiman, dia berharap agar mampu menjaga kondusifitas Kota Pekanbaru, khususnya pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ini.

"Jajaran Intel kan, urusan pemilu itu juga harus (menjadi perhatian). Ini kan ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Berarti juga kan harus dijaga situasinya, tetap kondusif di sini," sebut dia.

Sementara di Seksi Pidum, Kajari berharap agar mampu mempertahankan prestasi yang pernah diraih sebelumnya. Dimana Kejari Pekanbaru mampu 4 kali secara berturut-turut meraih peringkat pertama di Provinsi Riau dalam bidang pidum.

"Ini berat saya bilang ke Kasi Pidum, karena mempertahankan ini lebih berat daripada meraihnya, ini juga harus ditingkatkan lagi," imbuh dia seraya mengatakan, pengelolaan barang bukti dan barang rampasan di Kejari Pekanbaru sejauh ini juga sudah bagus. (rls)