SIAK SRI INDRAPURA - Untuk mengantisipasi dampak kabut asap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian, Siak, Riau membagikan masker kepada pasien, dan pengunjung dan pengguna jalan di depan rumah sakit, Kamis (13/9/2019) kemarin.

Ratusan lembar masker yang dibagikan secara cuma-cuma oleh petugas kepada pengunjung rumah sakit, pasien dan para pengguna jalan yang melintas di depan rumah sakit plat merah ini.

Direktur RSUD Tengku Rafian dr. H. Benny Chairuddin, Sp.An,. M.Kes, mengatakan, kegitan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyakit yang disebabkan bencana asap.

Kata Benny, sambil membagikan masker, para petugas RSUD memberikan edukasi tentang bahaya asap terhadap kesehatan kepada seluruh pasien dan masyarakat yang berkunjung.

"Sembari membagikan masker, para pengunjung dan pasien kami beri edukasi tentang bahaya asap terhadap kesehatan," ujar Benny.

Ia menganjurkan, warga sebaiknya menggunakan masker jenis N 95 yang memang diperuntukkan untuk mencegah masuknya partikel-partikel kecil ke saluran pernapasan. Karena masker tersebut dapat menyaring udara yang mengandung partikel debu asap yang dihirup sampai 95 persen.

"Tapi karena harganya mahal dan sulit didapat, masker yang kita bagikan ini bisa juga digunakan sambil membasahi sedikit bahan masker agar pori-pori nya bisa lebih rapat dan mengurangi partikel-partikel halus untuk dapat masuk," imbuh Benny lagi.

Dia menyarankan masyarakat agar mengurangi aktifitas diluar terutama anak-anak, dan yang mempunyai penyakit gangguan pernapasan. Kemudian perbanyak minum air putih agar tenggorokan selalu basah. Apabila mengalami gejala gangguan penyakit akibat asap segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Kami dari RSUD Tengku Rafi'an Siak siap membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan," ujarnya kepada media.

Hingga saat ini pihak rumah sakit telah menampung warga yang terkena dampak dari asap tersebut. Antara lain ISPA sebanyak 95 orang kondisi rawat jalan, masuk IGD 6 orang. Pneumonia 1 orang rawat jalan, IGD 6 orang, Asma 26 orang rawat jalan, masuk IGD 28 orang. Iritasi mata 27 orang rawat jalan, masuk IGD 1 orang dan terkena iritasi kulit sebanyak 1 orang rawat jalan. ***