PEKANBARU - Empat hari menjelang hari pencoblosan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai mendistribusikan logistik kepemiluan dan logistik Covid-19 ke TPS-TPS yang akan menjadi tempat masyarakat menyalurkan hak suaranya.

Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yatsir mengatakan, berdasarkan regulasinya, pihaknya mulai mendistribusikan logistik-logistik ini terutama di kecamatan yang jauh dari gudang, seperti di Kabupaten Pelalawan dan Siak.

Terkait Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang hasil rapid testnya reaktif, saat ini KPU tengah mengupayakan untuk dilakukan penggantian.

Kemudian, untuk surat suara yang mengalami kerusakan, KPU sudah melaporkan ke percetakan di Gresik dan Ngajuk, Jawa Timur untuk segera diganti. 

"Sejak tanggal 14 dan 16 November lalu, sudah ada yang tiba di kabupaten/kota, pelipatan dan sortir memakan waktu 3-4 hari, dan langsung diketahui yang rusak dan kekurangan dan seketika itu langsung disampaikan ke percetakan untuk cetak pengganti yang rusak dan kekurangan," jelasnya kepada GoRiau.com, Sabtu (5/12/2020).

Sementara itu, untuk pendistribusian logistik seperti bilik dan kotak suara tinggal didistribusikan saja. KPU juga sudah menyiapkan plastik pembungkus jika sewaktu-waktu terjadi hujan saat pendistribusian.

Soal lokasi TPS yang mengalami banjir, lanjut Ilham, cuaca sudah mulai membaik dan beberapa titik rencana lokasi TPS yang sempat mengalami banjir kini sudah kembali surut.

"Jadi, yang banjir dulu itu sekarang sudah surut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ilham mengungkapkan, berdasarkan regulasi yang ada, pihaknya baru boleh mendistribusikan pada H-5, dan pengiriman hari pertama akan diprioritaskan di kabupaten yang jauh seperti Rohil dan Bengkalis.

"Distribusi ke TPS tidak boleh diatas itu, harus H-5, minggu ketiga atau keempat November ini sudah kita set di dalam kotak, jadi tinggal dikirim saja," tuturnya.

Lebih jauh, terkait petugas di TPS, sambung Ilham, sudah terbentuk semuanya dan pada tanggal 24 November ini akan diberikan SK-nya. Sekarang mereka masih dalam tahap rapid test dan akan selanjutnya akan diberi Bimbingan Teknis (Bimtek). ***