SELATPANJANG – Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang nantinya pulang setelah selesai melaksanakan ibadah haji di tanah suci diwajibkan melakukan isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari di rumahnya.

Untuk itu, mereka diminta agar tetap menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah karena seluruh JCH sangat berpotensi terjangkit Covid-19, Mars-COV (flu unta), meningitis dan penyakit menular lainnya.

"Setelah pulang ke tanah air dan kembali ke kampung halaman, paling tidak seluruh JCH bisa melakukan isolasi mandiri selama lebih kurang 10 hari nantinya," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti Muhammad Fahri, Senin.

Ia mengatakan pihak puskesmas di masing-masing wilayah tempat tinggal JCH nantinya akan melakukan pengawasan dan pemantauan. Dengan begitu, proses isolasi mandiri di rumah masing-masing bisa berjalan dengan baik dan lancar.

"Ini semua kita lakukan untuk mengantisipasi berbagai penyakit menular, seperti flu unta sangat rawan terjangkit kepada JCH dan penyakit ini lebih berbahaya daripada Covid-19," ujar dia.

Untuk itu, Fahri mengharapkan dukungan kepada seluruh anggota keluarga dari jamaah calon haji sehingga semuanya bisa aman, dan tetap dalam keadaan sehat.

"Setelah selesai isolasi mandiri 10 hari, baru bisa dikunjungi untuk jaminan kesehatan kita bersama. Terutama JCH itu sendiri," tuturnya.

Untuk diketahui, JCH Kepulauan Meranti berangkat ke tanah suci melalui kloter 5 embarkasi Antara Riau atau Kloter 8 BTH Batam di Asmara Haji Pekanbaru, Kamis (23/6/2022) lalu.***