PEKANBARU - Seorang wanita bernama Endang Suryani jatuh pingsan dan tidak sadarkan diri (Koma) usai terpental dari sepeda motornya setelah jadi sasaran kawanan jambret, saat pulang ke rumah melewati Jalan Sri Palas, depan Puskesmas Rumbai Bukit Kelurahan Rumbai Bukit, Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian menyebutkan, peristiwa tragis ini terjadi Kamis (27/7/2017) sore lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Ketika itu Endang berniat akan pulang ke rumahnya. Namun tepat di depan puskesmas, dirinya justru mengalami kesialan dan jadi sasaran kawanan penjambret.

Menurut laporan polisi-nya, saat itu Endang tiba-tiba dipepet dua orang penjambret yang muncul dari belakang mengendarai sepeda motor jenis metik. Dalam waktu singkat, salah seorang pelaku langsung merampas tas milik korban dan berupaya kabur setelah itu.

Sadar kalau dirinya jadi sasaran jambret, Endang pun berupaya melawan. Sekuat tenaga dirinya berupaya mempertahankankan tas tersebut, sehingga sempat terjadi tarik menarik antara korban dan penjambret. Aksi yang dilakukan Endang itu pun berujung tragis.

Korban yang kalah tenaga akhirnya tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan Endang dibuat terpental dari sepeda motor dan tubuhnya pun menghantam aspal, membuat dirinya pingsan tak sadarkan diri (koma), dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Ketika itu terjadi tarik menarik tas sehingga dia terjatuh, pingsan tidak sadar (koma). Dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," kata Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edi Sumardi Priadinata, Minggu (30/7/2017) pagi, membenarkan soal peristiwa ini.

Apa yang dialami Endang ini sudah dilaporkan oleh orangtuanya ke kepolisian. Informasinya, pelaku saat itu memakai sepeda motor metik warna biru putih. Adapun isi tas yang dirampas terdapat surat-surat penting serta uang yang belum diketahui berapa jumlahnya.

Kejadian ini sebetulnya sudah sering dialami pengendara, terutama kaum wanita. Untuk itu penting sekali agar tetap berhati-hati, misalnya menyimpan tas berisi barang berharga di dalam jok agar terhindar dari aksi jambret, serta tidak menggunakan perhiasaan di jalan.***