JAKARTA - Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023, Mochamad Iriawan mengapresiasi besarnhya minat masyarakat sepakbola yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum hingga Executive Commite (Exco) pada kepengurusan PSSI periode 2023-2027 di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 nanti.

Mochamad Iriawan pun mengaku begitu takjub terhadap respon masyarakat sepakbola Indonesia yang maju untuk membenahi persepakbolaan nasional dari dalam organisasi. Seperti kehadiran sosok Ketua DPD RI AA Lanyalla M. Matalitti, Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut berkompetisi menjadi Ketua Umum, hingga sosok Menpora Zainudin Amali yang mencalonkan diri sebagai Wakil Ketua Umum, serta anggota III Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Achsanul Qosasi sebagai anggota Exco PSSI dan lainnya.

"Saya sangat mengapresiasi kepada segenap masyarakat sepakbola Indonesia yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum, Wakil Ketua Umum hingga Exco PSSI. Itu artinya, mereka semua peduli, ingin turut bersumbangsih untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia ke depannya," ucap Mochamad Iriawan, Selasa (17/1/2023).

"Dengan kehadiran mereka yang kini menduduki jabatan strategis di pemerintahan, saya semakin meyakinkan jika persepakbolaan Indonesia kedepannya akan semakin bersinar," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sementara itu, menanggapi masuknya Menpora Amali dalam bursa calon Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Bule sangat mengapresiasi dan berharap betul kepadanya jika olahraga ini akan semakin baik lagi ke depannya.

Pasalnya, sejak organisasi PSSI masih di bawah komandonya, ia mengaku sentuhan-sentuhan Menpora Amali mampu menjadi solusi atas kebuntuan terhadap persepakbolaan Nasional kala itu.

Iwan Bule pun menyebut terdapat banyak peran Menpora Amali dalam pengembangan persepakbolaan Indonesia. "Saya kira ini begitu spesial ya. Kita semua tahu, beliau sosok yang selalu ada untuk persepakbolaan Indonesia. Zaman covid dulu saat semua aktivitas dihentikan, Menpora Amali pasang badan untuk menggelar turnamen Piala Menpora. Dia bukan hanya menggelar, tapi betul-betul memastikan jika jalannya pertandingan sesuai dengan protokol kesehatan, mengecek semua item yang sudah disepakati sebelum laga digelar," tutur Iwan Bule.

"Soal sulitnya izin dari kepolisian waktu itu ketika Liga ingin jalan, Pak Menpora Amali pun juga turun tangan, turun kelapangan, melakukan koordinasi dengan bapak Kapolri, meyakinkannya. Al hasil, liga dapat berjalan sebelum terjadinya tragedi Kanjuruhan lalu," tambahnya.

Selain itu, mantan Kapolda Jabar itu pun menyebut sepakterjang Menpora Amali sangat luar biasa atas dukungannya terhadap Timnas Indonesia maupun di kelompok umur, baik dukungan moril dan materil, sehingga Indonesia mampu memperbaiki peringkatnya di ranking FIFA.

"Inti dari semua ini, saya sangat mengapresiasi pencalonan pak Zainudin Amali, semoga membawa harapan baru bagi sepakbola Indonesia dan saya pun kedepannya tidak tinggal diam, tetap mensuport kemajuan persepakbolaan Indonesia meski sudah berada di luar organisasi," pungkasnya.

Seperti diumumkan oleh Ketua Pemilihan PSSI, Amir Burhannudin pada Senin (16/1/2023) malam, yang maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum sebanyak lima orang terdiri dari berbagai latar belakang. Untuk calon wakil ketua umum 17 orang serta 78 orang mendaftar sebagai anggota Exco PSSI. ***