TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau di bawah kepemimpinan Andi Putra - Suhardiman Amby bertekad untuk mewujudkan Kuansing yang berbudaya, religius, maju, berwawasan, sejahtera dan harmonis (Kuansing Bermarwah) di Provinsi Riau tahun 2026. Untuk mewujudkan itu, Pemkab Kuansing sudah menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021 - 2026.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kuansing telah menyusun misi menuju Kuansing Bermarwah. Sasaran, target dan program prioritas sudah disampaikan pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RPJMD pada 26 Agustus 2021.

Misi pertama, mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang agamis, harmonis, aman, memiliki semangat dan jiwa batobo dalam lingkup masyarakat yang berbudaya dan bermartabat. Misi ini mencakup bidang keagamaan dan kebudayaan.

Bidang keagamaan, Pemkab Kuansing akan membangun Islamic Centre di Telukkuantan, pendirian rumah tahfiz di setiap kecamatan, program magrib mengaji dan subuh mubarokah, program pembinaan dan pengembangan pesantren, pemantapan dan penguatan peran lembaga keagamaan dan pembinaan organisasi sosial dan keagamaan.

Kemudian, bidang kebudayaan, Pemkab Kuansing memiliki program prioritas yakni memperkuat lembaga adat, peningkatan dan rehabilitasi sarana budaya daerah. Menurut Maisir, Kepala Bappeda Litbang Kuansing, ini sebagai upaya harmonisasi kehidupan masyarakat serta pemberian insentif bagi pemangku adat. Lalu, peningkatan daya kreasi seniman dan budayawan lewat loka karya, sarasehan dan pentas seni budaya.

GoRiau Wakil Bupati Kuansing, Suhardi
Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby bersama Forkopimda pada acara Musrenbang RPJMD.

Misi kedua, mewujudkan manajemen birokrasi pemerintahan yang profesional melalui tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, berwawasan dan demokratis.

Program prioritas misi kedua ini meliputi bidang pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Di bidang pelayanan publik, Pemkab Kuansing akan membuat pelayanan terpadu 'Kuansing One Stop Service'.

Sedangkan bidang tata kelola pemerintah, Pemkab Kuansing akan melakukan sinkronisasi dan harmonisasi kelembagaan berupa kerjasama antar lembaga. Yakni, peningkatan koordinasi dengan instansi vertikal, peningkatan peran komunikasi dalam pembangunan, peningkatan peran serta pelaku usaha, perguruan tinggi dan media massa dalam pembangunan serta peningkatan kualitas SDM.

Masih bidang tata kelola pemerintahan, Pemkab Kuansing akan membangun konsep government resource management system (GRMS) dalam birokrasi. Penyediaan sistem perencanaan, pengelolaan keuangan dan pengelolaan pendapatan yang terintegrasi. Terakhir, penyediaan sistem kepegawaian yang terintegrasi. Pendidikan, pelatihan dan pendampingan bagi pemerintahan desa, BPD dan kelembagaan desa lainnya.

Misi ketiga, mewujudkan pembangunan sumber daya manusia yang memiliki daya saing. Dalam hal ini mencakup bidang pendidikan, kesehatan, kepemudaan dan olahraga, dan pemberdayaan perempuan.

Bidang pendidikan, program prioritas Pemkab Kuansing adalah bantuan perlengkapan sekolah bagi peserta didik yang tidak mampu, pemerataan guru dan tenaga pendidik pada seluruh kecamatan, peningkatan mutu tenaga pendidik melalui penguatan profesionalisme, penignkatan lembaga pendidikan yang memenuhi standar nasional.

Program prioritas bidang kesehatan, Pemkab Kuansing membuat program Kuansing Care, yakni program layanan kesehatan dari rumah ke rumah. Kemudian, revitalisasi fungsi dan peran posyandu bagi kesehatan ibu dan anak. Selanjutnya, pengembangan Puskesmas rawat inap setiap kecamatan didukung dokter dan tenaga kesehatan yang berkualitas. Pemerataan tenaga kesehatan yang profesional dan proporsional di setiap kecamatan dan peningkatan kelembagaan kesehatan yang terstandarisasi.

Bidang kepemudaan dan olahraga, Pemkab Kuansing akan melakukan pembinaan olahraga berprestasi dan olahraga tradisional, pemasyarakatan olahraga dengan memperbanyak penyelenggaraan kompetisi dan pembinaan dan fasilitasi organisasi kepemudaan.

Bidang pemberdayaan perempuan, Pemkab Kuansing akan melakukan pembinaan dan fasilitasi organisasi wanita dan peningkatan pemberdayaan dan perlindungan perempuan.

GoRiau Penandatanganan berita acara M
Penandatanganan berita acara Musrenbang RPJMD 2021 - 2026.

Misi keempat, mewujudkan kemandirian ekonomi yang memiliki daya saing melalui pemanfaatan potensi sektor unggulan daerah. Agar misi ini terwujud, Pemkab Kuansing menyusun program prioritas, meliputi:

Bidang pertanian, Pemkab Kuansing akan melakukan peningkatan sarana dan prasarana pertanian, berupa perbaikan jaringan irigasi dan jalan pertanian, pengembangan lokasi pembibitan dan subsidi bibit. Kemudian, peningkatan kelembagaan pertanian berupa penguatan kelembagaan koperasi berbasis pertanian, penguatan kelembagaan poktan dan optimalisasi peran dan fungsi penyuluh. Terakhir, pembangunan dan pengembangan hilirisasi produk pertanian.

Bidang tenaga kerja, Pemkab Kuansing akan menciptakan lapangan kerja baru dan pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Di sisi itu, Pemkab Kuansing juga akan membentuk badan usaha milik daerah (BUMD).

Pemkab Kuansing akan melakukan pembinaan koperasi dan badan usaha milik desa, pengembangan UMKM dan IKM, pembinaan badan usaha milik desa, pembangunan dan penguatan fungsi pasar desa dan pengembangan home industri.

Bidang pariwisata, Pemkab Kuansing akan melakukan peningkatan akses sarana prasarana wisata di berbagai objek wisata dan promosi wisata daerah serta kerjasama pengembangan wisata daerah. Kemudian, Pemkab Kuansing akan membentuk Kampung Keren, mengembangkan desa wisata dan desa pintar.

Misi kelima, mewujudkan pembangunan infrastruktur berbasis tata ruang wilayah yang handal dan terintegrasi melalui keterpaduan pembangunan kota dan desa serta lingkungan hidup yang asri dan berkelanjutan. Misi ini akan dilaksanakan dalam berbagai bidang, yakni:

Bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, Pemkab Kuansing akan melakukan peningkatan infrastruktur dasar, yakni jalan, jembatan dan ketersediaan air minum layak serta peningkatan sapras sumber daya air.

Bidang ketentraman umu, Pemkab Kuansing akan mengadakan mobil pemadam kebakaran per kecamatan.

Bidang perumahan rakyat dab kawasan pemukiman, Pemkab Kuansing akan membangun rumah layak huni secara berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur pemukiman.

GoRiau Wabup Kuansing Suhardiman Amby
Wabup Kuansing Suhardiman Amby menandatangai berita acara Musrenbaang RPJMD 2021 - 2026.

Bidang lingkungan hidup, Pemkab Kuansing akan melakukan peningkatan pengelolaan lingkungan hidup. Dimana, Pemkab Kuansing akan mengoptimalkan fungsi TPA sampah dan pengembangan TPA sampah kawasan, pembangunan dan perbaikan sanitasi total berbasis masyarakat.

Kemudian, program prioritas Pemkab Kuansing yang lain adalah pencegahan PETI dan pengelolaan kawasan terdampak PETI serta lahan kritis sehingga bernilai ekonomis bagi masyarakat. Terakhir, penataan dan penertiban struktur dan pola ruang ibukota melalui pengembangan fungsi tanam, hutan kota dan kawasan wisata.

Program kerja tersebut akan dilaksanakan dalam jangka lima tahun mendatang, sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD. Tahun pertama atau 2022, Pemkab Kuansing fokus peningkatan ekonomi masyarakat didukung infrastruktur memadai dengan kualitas pembangunan manusia dan aparatur yang berdaya saing.

Tahun 2023, Pemkab Kuansing akan fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik dan memacu daya saing daerah. Tahun 2024, Pemkab Kuansing akan meningkatkan pembangunan manusia dan ekonomi daerah yang berdaya saing didukung oleh infrastruktur dan manajemen birokrasi yang melayani.

Kemudain, tahun 2025, Pemkab Kuansing akan memantapkan pembangunan infrastruktur dan ekonomi yang merata serta pelayanan publik yang prima. Jika semua terlaksana dengan baik, maka tahun 2026 akan terwujud Kuansing Bermarwah di Provinsi Riau. (adv)