PEKANBARU – Pekan Olahraga Provinsi Riau X yang digelar di Kabupaten Kuansing pada 12 November mendatang masih menyisakan berbagai persoalan seperti belum tuntasnya beberapa venue.

Hal itu dimaklumi oleh ketua komisi V DPRD Riau Robin PH SH. ''Dengan venue saat ini kita sama tahulah," kata Robin, Kamis (10/11/2022).

Menurut Robin yang penting adalah bagaimana pelaksanaan Porprov X dapat dilaksanakan semaksimal mungkin dan tahapan-tahapan pertandingan kemudian keadaan atlet bisa dipantau oleh tim delegasi.

"Kita harapkan Koni Provinsi Riau juga proaktif untuk melibatkan seluruh kekuatannya di dalam memonitoring, mengawasi pertandingan-pertandingan setiap Cabor, jangan sampai event ini hanya jadi tanggung jawab PB Porprov saja. Tapi juga tidak terlepas daripada pengurus Koni yang ditugaskan di Porprov," pesan Robin.

Selain itu politisi PDIP ini juga mengingatkan sportifitas adalah hal yang dijunjung tinggi oleh seluruh atlet tapi untuk pengawasannya di setiap cabor sebelum pertandingan ada technical meeting dalam membuat aturan dan kesepakatan-kesepakatan tentang tata cara pertandingan yang disepakati.

"Tentu saja yang tidak mematuhi kena sangsi sesuai dengan peraturan Cabor masing sesuai kesepakatan saat manejer meeting atau tecnical meeting," kata Robin.

Kepada juri dan wasit Robin juga berharap memimpin secara fairplay jangan ada keberpihakkan, bersikap sesuai sumpah dan jabatan, sebagai hakim, tidak terlibat sebagai pelanggar aturan,

"Menangkanlah jika patut menang karena ini dalam rangka sportifitas dan untuk memotivasi para atlet, jangan ada atlit yang dikorbankan," imbuh Robin. (kl2)