PELALAWAN - Batik Andalan, salah satu batik karya masyarakat yang mengusung kearifan lokal Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, terus dikembangkan.

Pesona batik bono ini, membuat ibu-ibu dari Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Lalang Kambung, Kecamatan Pelalawan, tertarik untuk ikut belajar membatik di Rumah Batik Andalan (RBA).

Salah satu anggota PKK Desa Lalang Kabung, Maryati menuturkan keinginannya belajar cara membatik dari RBA binaan program Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).

"Ingin sekali belajar dan melihat bagaimana CD RAPP membuat batik khas Pelalawan ini. Memang belum pernah mencoba, berharap bisa bergabung sebagai pembatik Andalan. Untuk membantu pendapatan keluarga,” ujar Maryati, Kamis (5/4/2018) di dampingi anggota Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Townsite II RAPP, Pangkalan Kerinci.

Sementara tim IWARA dan CD RAPP mengapresiasi kunjungan rombongan PKK dari Desa Lalang Kabung.

"Kami sangat senang dengan kedatangan rombongan Ibu-ibu PKK dan bisa berbagi ilmu serta pengalaman," ucap CD Manajer RAPP, Sundari Berlian yang didampingi Ketua IWARA, Azrina Rudi Fajar. 

Saat berkunjung ke Rumah Batik Andalan, Ibu-ibu PKK tampak antusias melihat proses pembuatan batik.

Mereka melihat satu persatu proses pengerjaan batik dari mencanting hingga mewarnai. Kemudian mereka juga sempat berbincang-bincang dengan pembatik yang sedang bekerja di sana. ***