PEKANBARU - Dalam kegiatan rutin ibu-ibu wirid yasin di Desa Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Muhammad Maliki berkesempatan hadir dan berbaur serta mendengarkan curhat colongan (curcol) yang dihadiri sekitar 300 ibu-ibu.

Rohaini, salah seorang peserta wirid yasin tiba-tiba mendatangi Muhammad Maliki dan bercerita tentang kondisi jalan di Kecamatan Rimba Melintang yang tidak bersahabat dikala hujan.

"Kalau hujan, jalan susah ditempuh. Sudah becek dan licin. Anak-anak yang mau pergi sekolah pun banyak terjatuh karena jalan yang licin," ungkap wanita renta yang menggunakan telekung warna putih dengan bordir berwarna merah muda dipinggirannya.

Lain halnya dengan Muwarni, dirinya juga berkeluh kesah dengan Muhammad Maliki bagaimana agar ibu-ibu wirid yasin di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) bisa memiliki keterampilan yang memang bisa jadi penyambung kehidupan sehari-hari.

"Saat ini perekonomian tidak menentu. Kalau kita punya keterampilan bisa juga menghasilkan dan membantu keluarga mencukupi kebutuhan hidup. Tentunya keterampilan, yang bisa menghasilkan. Sederhana tapi ekonomi masyarakat bisa meningkat," curhat wanita muda kepada Muhammad Maliki.

Politisi muda dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Riau, Muhammad Maliki mengatakan, dirinya siap bersinergi dengan Gubernur Riau Terpilih Drs H Syamsuar MSi dalam mendukung jalannya roda pemerintahan di Riau.

"Apa yang dicurhatkan ibu-ibu wirid yasin ini, akan saya tampung terlebih dahulu. Karena sesuai dengan apa yang diharapkan dan dukungan masyarakat pada saya, akan saya wujudkan jika duduk di Senayan nanti," kata Muhammad Maliki.

Masih dikatakan Muhammad Maliki, saat ini memang diperlukan keterampilan bagi ibu-ibu wirid yasin yang bisa membuahkan hasil dan meningkatkan perekenomian masyarakat. Tentunya, keterampilan ini nantinya bisa menciptakan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang kreatif.

"Saat ini bagaimana kita menciptakan ekonomi kreatif yang memang merakyat, bukan menyengsarakan masyarakat. Yang bisa digunakan, bukan hanya sekedar ceremonial saja. Ini merupakan kepercayaan dan amanah masyarakat yang akan selalu saya jaga dan ingat," jelas Muhammad Maliki yang kesehariannya bekerja sebagai dokter. ***