PEKANBARU, GORIAU.COM - Tindak kejahatan sepeti pencurian dengan pemberatan dan kekerasan akhir-akhir ini marak terjadi di berbagai wilayah Provinsi Riau. Bahkan tidak jarang pelakunya dengan kejam melukai atau membunuh korbannya. Berikut adalah tips untuk menghindari peristiwa merugikan itu.

Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Riau Brigjen Pol Condro Kirono merilis tips bagimana masyarakat agar terhindar dari tindak kejahatan mulai dari pencurian dengan pemberatan hingga kekerasan. "Belakangan ini tindak jehatan khususnya pencurian dengan kekerasan cukup marak terjadi di berbagai wilayah kabupaten/kota. Hal itu tidak lepas dari adanya kesempatan dan niat dari pelaku," kata Condro kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (22/10/2013).

Untuk itu, demikian Kapolda, sebaiknya masyarakat menerapkan tips sebagai berikut ;

Pertama, menurut dia, hindari membawa barang-barang berharga dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Menurut Condro, tindak kejahatan di jalanan khususnya penjambretan dilakukan oleh pelaku karena korbannya membawa barang berharga yang mencolok dan tersimpan pada tempat yang mudah dirampas. "Misalnya habis keluar dari bank, membawa uang dengan menyimpannya di dalam tas kemudian mengendarai sepeda motor pula. Itu bisa menjadi kesempatan bagi penjambret untuk merampasnya," kata dia.

Kedua, demikian Kapolda, jangan meninggalkan barang berharga baik itu laptop (komputer jinjing), uang dan perhiasan di dalam mobil. Ia mengatakan, bahwa tindak kejahatan spesialis pecah kaca mobil akhir-akhir ini marak terjadi dan sudah banyak korbanya.

Maka dari itu, kata dia, kalau hendat turun dari mobil entah itu makan di rumah makan, atau untuk kegiatan lainnya, sebaiknya barang-barang berharga yang ada di dalam mobil dibawa.

Ketiga, kata Condro, bisa mengambil uang degan nilai yang cukup banyak di bank (perusahaan perbankan), maka sebaiknya menggunakan jasa pengawalan, bisa juga meminta bantuan anggota polisi.

Keempat, kata dia, tindak kejahatan yang tidak kalah maraknya yakni pencurian sepeda motor. Kiat menghindarinya menurut Kapolda yakni tidak meninggalkan sepeda motor di lokasi parkir yang tidak aman atau tanpa petugas parkir, serta mengkunci ganda kendaraan tersebut.

Terakhir, Kapolda Brigjen Condro Kirono menganjurkan agar perusahaan atau kantor-kantor baik itu pemerintahan maupun swasta memasang perangkat kamera pemantau (cctv) di dalam maupun di luar gedung.

Menurut dia, itu penting agar bisa terjadi tindak pencurian, aparat dapat dengan mudah mendeteksi pelakunya.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Guntur Aryo Tejo di kesempatan sama mengatakan, pihaknya juga terus melakukan tindakan-tindakan preventif atau pencegahan.

Salah satu upaya preventif yang dimaksud yakni dengan melakukan patroli rutin di sejumlah kawasan yang dianggap rawan dengan tindak kriminal atau kejahatan.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk 'menghidupkan' kegiatan keamanan di daerahnya masing-masing. Seperti ronda malam atau siskamling dan lainnya. Untuk perkantoran, sebaiknya menggunakan jasa penjaga atau petugas keamanan selama 24 jam," demikian Guntur.(fzr)