JAKARTA - Apakah Anda pernah merasakan asam lambung naik? Penyakit ini terjadi ketika isi perut naik menuju esofagus (saluran jalan makanan dari mulut ke lambung) dan kerongkongan yang kadang menyebabkan radang pada esofagus.

Dikutip dari tempo.co, masalah ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (lower esophageal sphincter atau LES) pada jalan masuk perut terlalu kendur.

Dokter memperkirakan bahwa 10-20 persen penduduk Amerika Serikat mengalami kenaikan asam lambung, dan 65 persen orang dewasa mengalami heartburn, yaitu sensasi terbakar di dalam perut dan dada, pada saat yang sama.

Heartburn adalah gejala paling umum dari kenaikan asam lambung. Gejala lainnya antara lain nyeri dada, muntah, suara serak, dan batuk. Asam lambung jangka panjang dapat menyebabkan cedera pada esofagus dan berkontribusi pada adenokarsinoma atau salah satu jenis kanker.

Banyak faktor yang menyebabkan kemungkinan naiknya asam lambung, seperti obesitas, alkohol, merokok, dan konsumsi kafein. Kabar baiknya, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi dan mencegah kenaikan asam lambung.

1. Hindari makanan berlemak

Makanan berlemak sulit untuk dicerna tubuh, artinya makanan tersebut lebih lama tertinggal di dalam perut. Bila makanan memperlambat sistem pencernaan, kemungkinan makanan tersebut akan kembali ke esofagus dan inilah yang disebut naiknya asam lambung. Hindari makanan seperti:

* Produk susu berlemak penuh seperti mentega, keju biasa, krim asam, dan susu murni.

* Lemak binatang, seperti minyak atau lemak babi.

* Makanan yang digoreng, seperti kentang, bawang , dan ayam yang digoreng.

* Camilan tinggi lemak yang tidak mengandung banyak nilai gizi seperti keripik kentang, permen, atau es krim.

2. Hindari makanan asam

Asam lambung dapat dibawa oleh makanan asam. Keluarga jeruk adalah beberapa dari makanan yang paling asam. Ini tidak berarti Anda harus menghilangkan makanan ini sepenuhnya dari diet, tetapi Anda harus memantau konsumsi makanan seperti:

* Tomat, salsa, saus tomat, jeruk, grapefruit, nanas, lemon, dan limau.

* Cuka, jenis asam yang sering digunakan untuk membumbui makanan dan dapat memperparah naiknya asam lambung.

3. Kurangi asupan cokelat

Jika khawatir dengan kenaikan asam lambung, mungkin Anda perlu mengurangi makan cokelat. Cokelat mengandung bahan yang disebut methylxanthine, yang akan mengendurkan otot di esofagus. Bila bagian bawah esofagus terbuka, ada kemungkinan makanan dari perut akan naik kembali.

4. Kurangi semua jenis bawang

Bawang putih bisa membuat sakit perut dan kembung. Oleh karena itu, bawang dapat menyebabkan kenaikan asam lambung. Banyak orang yang sering mengalami naiknya asam lambung juga mendapati bahwa gejala mereka akan lebih buruk ketika mereka makan bawang mentah.

5. Jauhi makanan pedas

Peneliti memperdebatkan apakah makanan pedas dapat benar-benar menyebabkan kenaikan asam lambung. Tetapi apa pun kondisinya, banyak orang mendapati bahwa makanan pedas dapat membuat sakit perut.

Beberapa contoh makanan pedas antara lain paprika, cabai, dan saus pedas. Jika rentan mengalami kenaikan asam lambung, Anda perlu menjaga agar perut selalu enak. Artinya, Anda harus menghindari makanan apa pun, seperti makanan pedas yang dapat menyebabkan sakit perut.

6. Kurangi minuman berkarbonasi

Minuman berkarbonasi penuh dengan gelembung. Jenis minuman ini mungkin terlihat menarik dalam kaleng atau botol. Tetapi penting untuk diingat bahwa gelembung tersebut akan terus mendesis di dalam perut. Karbonasi dapat menyebabkan terbentuknya tekanan di bagian dalam perut. Kondisi ini dapat mendorong isi perut kembali ke esofagus sehingga menyebabkan kenaikan asam lambung.

7. Makan dengan porsi yang lebih kecil

Bila Anda membatasi diri untuk hanya makan porsi yang lebih kecil, perut akan lebih mudah mencerna apa pun yang masuk. Perut yang tidak memiliki banyak tekanan yang harus dicerna dengan cepat kemungkinannya tidak akan mendorong makanan tersebut kembali ke esofagus.

Jika masih lapar ketika mengubah porsi makanan menjadi lebih kecil, pertimbangkan untuk menyantap enam porsi makanan yang lebih kecil dalam sehari daripada tiga porsi besar. Pastikan setiap porsi yang Anda makan mengandung sekitar 300 sampai 400 kalori.

8. Pilih makanan rendah asam

Cara yang baik untuk mengurangi naiknya asam lambung adalah menyantap makanan kecil yang rendah asam. Seperti sayuran berdaun hijau dan melon.***