PEKANBARU - Haul tahlil dalam doa mengenang dua tahun wafatnya almarhum DR H Tenas Effendy yang merupakan budayawan Riau ramai diikuti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, H Ahmad Hijazi bersama sejumlah tokoh Riau.

Haul tahlil kali ini juga digelar sekaligus untuk syukuran aqiqah kelahiran cicit almarhum yang diberi nama Zahratania.

Sekda Ahmad Hijazi dalam sambutannya mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengucapkan terima kasih atas karya besar almarhum khusunya untuk Riau.

"Apa yang ada pada almarhum dan karya-karyanya menjadi suri tauladan bagi kita semua," kata Ahmad Hijazi di kediaman almarhum Tenas Effendy di Jalan Pasir Putih, Seberang SPBU Siak Hulu, Kampar, Riau, Selasa (28/2/2017).

Sekdaprov Riau ini pun mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan semoga almarhum mendapat tempat yang baik disisi Allah SWT. "Mari kita berdoa untuk beliau. Dan semoga cicit almarhum Tenas Effendy bisa menjadi generasi penerusnya," doanya.

Sementara itu, Konsul Malaysia Hardi Hamdin yang didaulat menyampaikan sambutan, menjelaskan dirinya selalu berdiskusi dan banyak belajar dengan almarhum Tenas Effendy semasa hidupnya.

"Almarhum telah banyak memberikan pemahaman budaya Melayu kepada jati diri saya. Karya beliau tunjuk ajar Melayu, saya ajarkan juga pada anak-anak saya," ujarnya.

Bahkan diberbagai kesempatan di Malaysia, Hardi Hamdin mengaku selalu menyampaikan bahwa di Riau ada kamus budaya melayu.

"Diberbagai kesempatan saya selalu sampaikan bahwa almarhum pak Tenas ini adalah kamus berjalan budaya melayu," ujarnya.

Tampak hadir dalam acara ini, diantaranya Ketua DPH LAM Riau Al Azhar, Konsul Malaysia Hardi Hamdin, tokoh masyarakat Mambang Mit, Tengku Dahril, Tengku Lukman Ja'far dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau seperti Plt Kepala Dinas Kebudayaan Yoserizal Zein, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Ikhwan Ridwan dan Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Darusman. ***