PEKANBARU - Meski Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dipecat dari jabatannya saat ini, namun Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Riau tetap akan berlangsung sesuai jadwal.

Ketua Panitia Musda KNPI Riau XIV, Nofri Andri Yulan mengungkapkan bahwa pencopotan Haris tersebut tidak mempengaruhi proses Musda yang sudah berlangsung sejak beberapa hari belakangan.

"Tidak masalah, SK tetap keluarkan Ketum Haris Pertama," ujar Yulan, Minggu (7/3/2021).

Untuk lokasi Musda sendiri juga tetap akan dilaksanakan sesuai kesepakatan sebelumnya, yakni Hotel Labersa. Dan saat ini persiapan sudah tuntas hanya tinggal melaksanakan Musda saja.

Yulan menambahkan, sampai hari ini hanya ada satu bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai Ketua KNPI Riau, yakni Fuad Santoso. Sementara, Nasarudin tidak kunjung mendaftarkan diri ke panitia.

"Musda jadi dilaksanakan pagi ini dengan satu calon yang mendaftar yakni Fuad Santoso," singkatnya.

Diketahui, rapat pleno DPP KNPI memutuskan, pergantian Ketua Umum KNPI dari Haris Pertama kepada Mustahuddin sebagai Plt Ketua Umum DPP KNPI.

Rapat pleno tersebut dipimpin Wakil Ketua Umum Ahmad A. Bahri dengan agenda mencopot Haris Pertama dari jabatan ketua umum.

Dikatakan Bahri, ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan Haris terhadap anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART) KNPI.

"Pertama, pelanggaran pada pasal 23 ART, terkait pengambilan keputusan dan sikap organisasi tidak melalui Rapat Pleno DPP KNPI," ujar Bahri.

Hal kedua, kata dia, pelanggaran pasal 38 AD dan 35 ART KNPI terkait tata kelola keuangan dan harta benda organisasi yang tidak berjalan secara transparan dan akuntabel.

"Karena itu, Forum Pleno KNPI memutuskan memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021, dan mengangkat dan memutuskan Bung Mustahuddin sebagai Pelaksana Tetap (Plt) Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021," terangnya. ***