SIAK SRI INDRAPURA - Hampir 1.500 warga Kabupaten Siak yang terdiri dari PNS dan honores, personil TNI, Polri, Ormas, Guru dan pelajar turun bersama-sama ke lingkungan untuk melakukan aksi gotong royong bersama dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019.

Gotong royong bersama dilakukan diseputaran Gedung Tengku Mahratu, Tepian Bandar Sungai Jantan, Pasar Seni dan pusat Kota Siak Sri Indrapura, depan LAMR dan pusat kota lainnya. 

Kegiatan HPSN 2019 di Kabupaten Siak dimulai dengan Apel di Lapangan Tugu Depan Istana Aserayah Hasyimiyah, Selasa pagi (26/2/2019) yang dipimpin oleh Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK. 

HPSN ini setiap tahun diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah melalui sosialisasi kebijakan dan program pengelolaan sampah, gerakan bersih sampah dan lingkungan, baik pada sarana publik maupun sarana pemerintah, serta gerakan kolaboratif masyarakat dan dunia usaha berbasis pemanfaatan sampah.

Kapolres Siak AKPB David Ahmad saat membacakan sambutan apel tertulis Plt. Bupati Siak, Alfedri menghimbau hendaknya semangat dan perhatian terhadap pengelolaan sampah ini tidak hanya dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu saja, tapi harus terus dilakukan secara berkelanjutan. 

"Sehingga Kabupaten Siak semakin bersih, asri, dan indah, sesuai semangat Siak sebagai Kabupaten hijau. Saya berharap agenda peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019 ini dapat dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah, Forkompinda dan masyarakat Kabupaten Siak dengan sungguh-sungguh dan berkelanjutan," ucapnya. 

Sementara itu Asisten Ekonomi Pembangunan H. Hendrisan mengatakan beberapa kegiatan telah dilaksanakan Pemkab Siak bersama masyarakat bersempena Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2019 diantaranya sosialisasi pengelolaan dan bank sampah, gotong-royong bersama, dan lomba terkait mengelola sampah untuk hidup bersih, sehat dan bernilai. 

"Kita perlu dukungan masyarakat untuk mencapai target pembangunan pengelolaan sampah sebagaimana Perpres Nomor 97 Tahun 2017, yaitu pada tahun 2025 terdapat pengurangan timbulan sampah sebesar 30 persen atau 24,6 juta ton, atau penanganan sampah mencapai 70 persen atau 82,049 juta ton," kata Hendrisan.

Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan H. Hendrisan, Ketua Pengadilan Siak Bambang Trikoro, Pabung Dandim 0303 BKLS Mayor Inf. Sumarno, Pimpinan Bank Riau Kepri Cab.Siak M. Nanang, Waka Polres Siak Kompol Abdullah Hariri, Danramil Siak Mayor Inf. Suratno, Kapolsek Siak Kompol Abdul Rahman dan sejumlah undangan lainnya. 

Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan penandatanganan petisi kelola sampah, komitmen untuk hidup baik sehat dan bernilai, oleh unsur Forkompinda Siak.***