PEKANBARU – Di Balai Payung Sekaki atau yang lebih tenar dikenal dengan Kantor DPRD Kota Pekanbaru digelar rapat paripurna istimewa untuk menyambut hari jadi Kota Pekanbaru yang ke 238 pada hari Kamis (23/6/2022).

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri. Turut hadir juga Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution dan juga Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun.

GoRiau

Selain adanya seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru, rapat paripurna istimewa ini juga dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), mantan Ketua DPRD Pekanbaru, mantan Walikota Pekanbaru, Lembaga Adat Melayu (LAM) dan kepala OPD serta camat dan lurah yang ada di lingkungan pemerintahan Kota Pekanbaru.

Dihari Pekanbaru yang ke-238 tahun 2022 ini mengangkat tema Pekanbaru Kota Bertuah, Bangkit Besinergi Menuju Smart City Madani. 

GoRiau

Dalam sambutannya Muhammad Sabarudi menceritakan awal mula berdirinya Kota Pekanbaru, yang mana sebelumnya Kota Pekanbaru merupakan sebuah daerah kecil yang dikenal dengan Senapelan.

GoRiau

Pekanbaru dipimpin seorang kepala suku disebut Batin. Hingga akhirnya, daerah yang disebut sebagai Senapelan ini terus berkembang menjadi kawasan pemukiman baru.

GoRiau

"Seiring berjalannya waktu, berubah menjadi Dusun Payung Sekaki yang terletak di muara Sungai Siak," ucap politisi PKS ini saat Rapat Paripurna hari jadi Kota Pekanbaru ke-238 Tahun 2022.

Senapelan yang kemudian lebih populer disebut Pekanbaru resmi berdiri pada Selasa, 21 Rajab 1204 H. 21 Rajab ini bersamaan dengan 23 Juni 1784 M oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah di bawah pemerintahan Sultan Yahya.

GoRiau

"Tanggal 23 Juni ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Kota Pekanbaru," ujarnya.

Pada 20 Januari 1959 dikeluarkan Surat Keputusan (SK) dengan No. Des 52/1/44-25 yang menetapkan Pekanbaru sebagai Ibu kota Provinsi Riau. Sekaligus Pekanbaru memperoleh status Kotamadya Daerah Tinggat II Pekanbaru.

GoRiau

Ketua DPRD Kota Pekanbaru M Sabarudi berharap Kota Pekanbaru semakin hari semakin meningkat tentunya, apa yang sudah baik tentu akan dipertahankan dan lalu dievaluasi. 

"Hari ini sudah baik maka harus kita tingkatkan. Kita harus senantiasa mengevaluasi diri juga, apakah masih ada hal yang lerku kita perbaiki," terang Sabarudi. 

GoRiau

Lanjut Sabarudi, eksekutif dan juga legislatif harus bersinergi untuk membangun Kota Pekanbaru. Terutama dalam hal menyelesaikan permasalahan banjir, sampah dan juga infrastruktur.

GoRiau

"Kita fokus ke penanganan banjir, permasalahan jalan berlubang dan terpenting piala adipura yang sudah lama tidak kita raih, akan kita fokuskan lagi," katanya.

Sementara itu Pj Walikota Pekanbaru Muflihun berharap Kota Pekanbaru kedepannya menjadi kota yang lebih baik, baik itu sistem kepemerintahan dan juga pelayanan kepada masyarakat.

GoRiau

"Berharap lebih baik lagi. Kita menginginkan masyarakat yang peduli sama lingkungan sehingga Pekanbaru ini lebih baik dan lebih nyaman," bebernya.

Dibawah kepemimpinannya, Muflihun bertekad kembali membawa pulang Piala Adipura ke Kota Pekanbaru. Apalagi sebelumnya dari 10 Piala Adipura, Kota Pekanbaru pernah meraih Piala Adipura sebanyak 7 kali berturut-turut.

"Kita tuntaskan program kerja kita, kita bangkitkan lagi perekonomian, tuntaskan banjir, sampah, jalan berlubang, pasar, pendidikan. Akan kita uraikan satu persatu, dan akan cari jalan keluarnya untuk lebih baik," harapnya.

Sementara itu Edy Natar Nasution, Wakil Gubernur Riau mengaku gembira karena hari jadi Kota Pekanbaru bisa kembali dirayakan dengan meriah. Pasalnya ketika pandemi Covid-19 melanda perayaan hari jadi Kota Pekanbaru dilakukan dengan serba terbatas.

"Alhamdulillah peringatan hari jadi Pekanbaru kali ini bisa kita gelar penuh dengan kegembiraan, karena kondisi pandemi sudah menunjukan penurunan dan membaik," beber Edy Natar. 

Kepada tokoh-tokoh pejuang dan pendiri Kota Pekanbaru Edy Natar juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kerena telah mengorbankan jiwa dan raga untuk Kota Pekanbaru sehingga berkembang pesat seperti sekarang.

"Perkembangan kota Pekanbaru yang kita rasakan saat ini menunjukkan pesatnya kota pekanbaru, dengan meningkatnya pembangunan menyebabkan meningkatkan kegiatan pendudukan disegala bidang. Sektor perdagangan dan jasa yang mendominasi pertumbuhan kota Pekanbaru yang menjelma menjadi kota madani," tutup Wagubri. ***