PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar menginginkan taman dan objek wisata yang ada kabupaten dan kota di Provinsi Riau harus mencerminkan ramah muslim. Tujuannya untuk mendukung pengembangan wisata halal di Bumi Melayu ini.

"Terutama di daerah, baik berkenaan taman dan objek wisatanya harus mencerminkan ramah muslim. Jadi di situ (objek wisata) harus ada tempat sholat, wudhu, cuci tangan, termasuk toilet dan lainnya," kata Syamsuar kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Jumat (12/4/2019).

Tidak hanya di objek wisata saja, Syamsuar pun sempat menyampaikan saran serupanya kepada manajemen Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Pasalnya, menurut Syamsuar, Bandara SSK II belum memiliki tempat sholat yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

"Saya sudah sampaikan ke GM Bandara SSK II, supaya mereka dapat memisahkan tempat sholat antara laki-laki dan perempuan. Saya harap mereka merespon," ujarnya.

Selain itu, mantan Bupati Siak dua periode ini, rencananya akan mengajak Walikota Pekanbaru untuk melakukan sosialisasi kembali ke restoran, hotel dan mal-mal yang ada di Pekanbaru terkait wisata halal dan syariah.

"Saya sudah bercerita dengan walikota. Kami akan sosialisasi dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) kepada pemilik hotel dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) supaya bisa memberikan support terhadap program ini," imbuh Syamsuar. (advertorial)