PELALAWAN - Pasca dilantik 20 Februari 2019 di Istana Negara, Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Nasution disibukkan dengan kunjungan kerja sejumlah menteri di Riau. Hari inilah, Drs H Syamsuar MSi menunaikan janjinya bersilahturahmi dengan masyarakat Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Pangkalan Kuras, Sabtu (6/4/2019).

Pertemuan di rumah Habibi Hapri dikemas dalam syukuran kemenangan dan dilantiknya Syamsuar - Edy Nasution sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

Dalam acara syukuran itu, Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan amanah pada dirinya sebagai Gubernur Riau. Syamsuar juga menyampaikan permohonan maaf Edy Nasution yang tidak bisa hadir dikarenakan menghadiri acara LDK dan Makrab Ikatan Pelajar Riau di Yogyakarta sore ini.

"Saya datang ke sini setelah dilantik, dan hal ini karena permintaan tim agar membuat syukuran setelah saya dilantik jadi Gubernur Riau. Setelah di Pelalawan ini besok kami akan ke Meranti dan selanjutnya ke Kampar, maka tunailah sudah janji kami. Jadi jangan salah sangka," ucap Syamsuar.

Pada kesempatan itu, Syamsuar juga menyebutkan, setelah dilantik dia sudah merancang apa yang akan dilakukan sebagai Gubernur Riau, terutama untuk tahun 2020.

"Insya Allah tahun depan pembangunan yang kami rencanakan sesuai dengan visi dan misi ketika kampanye," ucap Syamsuar.

Program daerah, jelas Syamsuar, harus sama dengan program pusat, sehingga apa yang diinginkan daerah mudah mendapat bantuan dari pusat. Misalnya, pembangunan di bidang pertanian. Contohnya, padi yang sebelumnya setahun sekali panen, menjadi dua kali panen dalam setahun. Program pembangunan yang harus sejalan lainnya dengan pusat, yakni pengembangan pariwisata.

"Di Pelalawan ini ada Bono. Kata orang kampung kami, Rokan, Bono di Pelalawan ini Bono Jantan, di tempat kami Bono Betino," gurau Syamsuar yang disambut tawa ratusan masyarakat yang hadir.

Potensi pengembangan pariwisata bono ini, ucap Syamsuar, nantinya diawali dengan pembangunan infrastruktur sebagai akses menuju ke lokasi objek wisata Bono.

"Jalan ke Telukmeranti itu perlu biaya yang cukup besar, karenanya perlu kerja sama dengan Pemerintah Daerah Pelalawan, Provinsi Riau, dan Pemerintah Pusat," ungkap Syamsuar.

Masalah pembangunan, dijelaskan Syansuar, yang perlu diperhatikan adalah aspirasi dari bawah. Sebab pembangunan itu perlu perencanaan mulai dari Musrembang Desa hingga ke Musrembang Riau. Jadi, tidak bisa langsung datang minta dibangun. Harus melalui tahapan, kalau tidak bisa bahaya karena banyak pemeriksaan.

"Harapan saya, setelah mendukung saya hingga menjadi Gubernur Riau, kerja belum selesai. Tapi bantu saya dengan doa dan kawal apa yang saya lakukan," pinta Syamsuar.

Sebelumnya, sebagai tuan rumah Habibi Hapri, mengucapkan selamat atas kedatangan Pak Syamsuar yang kedua kalinya, sebelumnya sebagai Calon Gubernur Riau dan sekarang sudah menjadi Gubernur Riau.

"Alhamdulillah, Pak Syamsuar sudah dilantik menjadi Gubernur Riau priode 2019-2024. Semoga Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution selalu sehat sehingga dapat mengembankan amanah," kata Habibi.

Habibi berjanji, sebagai ketua tim pemenangan Syamsuar - Edy Nasution di Pelalawan, dia akan terus mengawal serta mendukung Pak Syamsuar dan Pak Edy Nasution, sebab tanpa doa dan dukungan semua pihak sulit menuju Riau lebih baik.

"Secara pribadi, sebagai tuan rumah, setelah 10 tahun saya mengabdi di DPRD Pelalawan, pada kesempatan ini saya juga mohon maaf jika ada kekurangan. Saya sudah berbuat maksimal dan itulah kemampuan saya, seiring dengan hal itu saya mohon doa dan dukungannya menuju DPRD Riau," ucap Habibi. ***