PEKANBARU - Seluruh perusahaan yang beroperasi di Provinsi Riau dikumpulkan oleh Gubernur Riau, Syamsuar di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (8/8/2019) sore tadi. Mereka diundang ke sana untuk mengikuti rapat pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

Orang nomor satu di Riau ini mengatakan, bahwa semua perusahaan di Bumi Lancang Kuning ini diundang tanpa terkecuali, mulai dari sektor perkebunan, minyak, gas hingga hutan tanaman industri (HTI).

"Sengaja kami kumpulkan hari ini agar mereka (perusahaan, red) juga punya kepedulian terhadap lingkungannya. Harapan kami, mereka tidak hanya membiarkan para petugas yang ada di daerah-daerah bekerja tapi mereka juga merupakan bagian dari masyarakat Riau yang harus peduli terhadap hal ini (karhutla, red)," kata Syamsuar.

Akan tetapi sangat disayangkannya lagi, lanjut Gubri, undangan rapat darinya itu ternyata tidak diindahkan oleh sebagian perusahaan. Sebab, menurut Gubri, para perusahaan yang diundang itu justru hanya mengirimkan perwakilan-perwakilannya yang tidak berkompeten di bidangnya.

"Nanti kita buat teguran terhadap perusahaan-perusahaan yang (perwakilannya, red) tidak berkompeten tadi. Harapan saya supaya dia (perusahaan, red) akan datang di sini sebagai bentuk punya tanggung jawab sosial. Kita mau mengetahui sejauh mana kepedulian mereka terhadap apa yang menjadi persoalan di Riau," tegas Syam. ***