PEKANBARU - Gerakan 1000 Kantong Darah Ramadhan yang digelar oleh Relawan Peduli Covid-19 Riau berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), sebagai kegiatan donor darah terbesar di Indonesia bahkan di dunia.

Pasalnya, setelah digelar selama tujuh hari, mulai tanggal 14 Mei hingga 20 Mei 2020, aksi amal yang di gelar di Hotel Furaya, Kota Pekanbaru tersebut telah mengumpulkan 2.560 kantong darah dari pendonor. Jumlah ini sangat fantastis, mengingat situasi dan kondisi yang memasuki bulan Ramadhan dan Covid-19.

Piagam MURI disampaikan dan dibacakan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana kepada anggota relawan Peduli Covid-19 Riau di Pekanbaru, melalui media komunikasi online.

"Kita menyampaikan penghargaan kepada relawan di Kota Pekanbaru atas partisipasinya dalam berbuat kebaikan demi kemanusiaan. Dengan rekor ini, kita juga berharap, nantinya yang lain akan terinspirasi, dan bersama-sama, saling berlomba dalam berbuat kebaikan," ujar Jaya, dalam video conference bersama relawan Peduli Covid-19 Riau, Rabu (20/5/2020).

Sementara itu, Ketua Pelaksana Relawan Peduli Covid-19, Dirmanto mengaku bangga atas keberhasilan aksi Gerakan 1000 Kantong Darah, yang bahkan melebih target hingga meraih rekor MURI. Padahal, sebelumnya ia cukup pesimis.

"Kita tak menyangka mendapatkan penghargaan ini dan kita sangat bersyukur karena kegiatan ini secara sukses kita selesaikan. Ini semua juga berkat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dan kerjasama oleh seluruh tim relawan," ujarnya.

Dirmanto juga menjelaskan, selain relawan Peduli Covid-19 Riau, banyak juga organisasi dan lembaga lain yang berpartisipasi menyukseskan Gerakan 1000 Kantong Darah Ramadhan ini.

Oleh karenanya, selain relawan Peduli Covid-19 Riau, penghargaan MURI juga diberikan kepada Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghoa (IKPT) Bengkalis, Yayasan Sumedha Pekanbaru, Himpunan Bersatu Teguh Pekanbaru, PMI Kota Pekanbaru, dan Komando Resor Militer 031 Wira Bima.

Kemudian, Koordinator Lapangan Akiong menambahkan nantinya seluruh kantong darah yang sudah dikumpulkan akan diberikan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru.

"Seluruh kantong darah yang kita kumpulkan, kita sumbangkan ke PMI, karena PMI yang mengatur dimana yang membutuhkan," pungkasnya.***