JAKARTA - Polisi bergerak cepat menciduk pembunuh Fifiana Tri Lestari (17) yang ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat di semak belukar di Jalan Kampung Babat, Kemacetan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat 21 Juni 2019.

Kapolres Metro Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ferdy Iriawan membenarkan hal ini. "Ya, pelaku sudah diamankan," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin (24/6/2019).

Meski begitu, Dia belum merinci identitas yang bersangkutan. Begitu pun kapan pelaku diciduk, sebab pihaknya akan melakukan eksposes kasus sore ini.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander mengatakan dari hasil pemeriksaan forensik tubuh wanita itu luka lecet, memar, hingga bercak darah hingga dipastikan dibunuh.

"Dari hasil autopsi rumah sakit, diketahui ada beberapa luka di dahi kiri dengan dua luka lecet, pipi kiri lecet, leher kanan dan kiri luka lecet dan memar, pada bibir atas terdapat memar," ujar Alex menambahkan.

Sebelumnya, Jumat, 21 Juni 2019 warga di sekitar Desa Babat dihebohkan dengan penemuan mayat wanita dengan kondisi kaki, tangan dan leher terikat tali rapia berwarna hijau.

Sebelum ditemukan tewas dengan kondisi terikat tali rafia di Legok, Kabupaten Tangerang, gadis 17 tahun ini diketahui keluar dari rumahnya bersama seorang pria diduga tunangannya.

"Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dijemput sama tunangannya yang berinisial J,” ungkap Yus Prihantoro (44), tetangga korban di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/6/2019).

Namun Yus enggan berkomentar lebih jauh apakah kematian gadis itu berlatar belakang asmara atau bukan. Yus juga mengatakan jika pria tersebut bukan merupakan warganya.

“Kalau soal itu saya kurang paham, coba tanya ke polisi saja,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita tanpa identitas menghebohkan warga Kampung Kebon Baru, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/6/2019) sekira pukul 13.45 WIB.

Jasad yang ditemukan pertama kali oleh seorang pemancing itu dalam keadaan telungkup. Tak hanya terdapat luka lebam di wajah, kondisi mayat dijerat tali rapia pada leher, kaki, dan tangan.***