BENGKALIS-Sebagai wujud kepedulian dan perhatian yang besar terhadap anak-anak, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berkomitmen untuk mewujudkan partisipasi anak dengan memfasilitasi keberadaan forum anak agar dapat memberikan input dalam mempengaruhi kebijakan pemerintah.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Raja Arlingga pada acara Pertemuan Forum Anak Kabupaten Bengkalis, Kamis (19/11/2020). 

Dalam kesempatan tersebut, Arlingga menekankan agar forum anak  memiliki andil yang besar untuk turut terlibat dalam setiap kegiatan. Sebab, forum anak sebagai aspirasi anak akan lebih mudah berkomunikasi.

“Kegiatan Forum Anak merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin yang terus berkembang sehingga dapat memacu dan memotipasi anak agar dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan peningkatan sumberdaya manusia,” ujar Arlingga.

Forum Anak kata Arlingga adalah sebuah forum atau organisasi anak di bawah binaan Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang dituangkan dalam Peraturan Menteri DPPPA No.18 Tahun 2019 Tentang penyelenggaraan Forum Anak.

Forum Anak juga kata Arlingga, dikembangkan pada setiap jenjang pemerintahan seperti desa, kelurahanm, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingat pusat,” Keberadaannya sangat strategis. Forum Anak fokus pada peningkatan kapasitas anak di bidang penanaman nilai-nilai luhur budaya bangsa yang disampaikan dalam suasana bermain partisipatif dan rekreatif berdasarka tema yang ditenukan,” sebut Arlingga.

Sebagai generasi penerus masa depan, keberadaan anak-anak sangat penting dan harus mendapatkan perhatian dan perlindungan kepada anak-anak agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak atau mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Perlindungan terhadap anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hodup, tumbuh kembang dan berpatisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” jabar Arlingga.

Terakhir, Arlingga berharap pertemuan Forum Anak tersebut dapat berkesinambungan sehingga kedepan wadah ini benar-benar dapat dijadikan sebagai ajang bagi anak-anak untuk mengaktualisasikan driinya sesuai dengan dunianya.

Sebelumnya Ketua Panitia, Majrul menyampaikan, acara diikuti 43 orang terdiri dari pengurus dan Pembina Forum Anak Kecamatan dengan rincian, 22 orang perwakilan Forum Anak Kecamatan, 11 orang Pembina Forum Anak Kecamatan, 10 orang Forum Anak Kabupaten dan 2 orang narasumber dari provinsi.

Peretemuan Forum Anak itu sendiri bertujuan, mengumpulkan perwakilan seluruh forum anak kecamatan se Kabupaten Bengkalis guna membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan forum anak yang ada saat ini.

“Harapan yang ingin dicapai dari Pertemuan Forum Anak ini adalah, kedepan Forum Anak menjadi lebih bisa mengembangkan kreativitas positif dan ikut berpartisipasi guna mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik dan menjadi generasi emas di masa akan datang,” ujar Majrul.***