PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta maaf kepada warga yang harus pasrah dengan penyekatan empat pintu masuk ke ibu kota Provinsi Riau tersebut. Ia menjelaskan, penyekatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga warga dari penularan Covid-19, terlebih karena saat ini Kota Pekanbaru sudah berstatus zona merah kembali.

"Kita ketahui, Pekanbaru kini adalah wilayah yang masuk dalam zona merah Covid-19. Kami tidak mau ada masyarakat Pekanbaru yang menularkan atau bahkan masyarakat dari luar Pekanbaru yang membawa Covid-19 ini masuk," ujar Walikota, Minggu (2/5/2021).

Posko penyekatan di empat titik yaitu di Simpang Bingung, Jalan Garuda Sakti, Jalan Kaharuddin Nasution dan di Maredan. Disetiap titik sekat tersebut, Polda Riau juga mendirikan posko jaga.

Firdaus menjelaskan, Kota Pekanbaru kembali menjadi zona merah karena adanya masyarakat yang bepergian. Dari data yang didapat, pasien positif covid-19 merupakan klaster keluarga atau teman kantor yang diketahui melakukan perjalanan keluar.

Disamping itu, ia juga menyesalkan masih banyak warga yang abai dengan protokol kesehatan, dan tetap melakukan kerumunan. Padahal, dari data ditemukan bahwa positif Covid-19 lebih didominasi warga usia 18 tahun sampai 40 tahun.

"Ini tanda bahaya, karena masih banyak masyarakat kita tetap berkumpul tanpa memperhatikan Prokes. Untuk itu, kami kembali mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk peduli dengan prokes. Karena yang terselamatkan bukan hanya diri sendiri, melainkan keluarga dan orang-orang yang kita cintai yang berada di sekitar kita," pungkasnya. ***