PEKANBARU - Empat orang pelajar yang tenggelam di Sungai Indragiri, Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu, tepatnya di belakang Pasar Lama Air Molek, pada hari Jumat (20/3/2020) lalu, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kasubag Humas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, setelah melakukan pencarian selama tiga hari, akhirnya keempat pelajar di MTs Nurul Falah Air Molek, bernama Farel Dwi Praji, Agil Maulana Aprizul, Raja Fidel Aditia dan Gaza, ditemukan, namun sudah tidak bernyawa.

"Iya semua korban sudah ditemukan, korban Farel dan Agil ditemukan hari Jumat sekitar pukul 16.30 WIB, korban Raja pada hari Sabtu sekitar pukul 15.15 WIB, dan korban yang terakhir ditemukan hari ini Minggu (22/3/2020) pagi tadi sekitar pukul 06.20 WIB," terang Misran kepada GoRiau.com, Minggu siang.

Kemudian kembali Misran menceritakan, keempat pelajar itu tenggelam di Sungai Indragiri pada hari Jumat (20/3/2020) lalu, saat sedang bermain di sungai bersama rekan-rekannya.

"Jadi siang itu sekitar pukul 14.30 WIB mereka berkumpul bersama teman-temannya di Wonorejo Kampung Teleng dan berencana akan bermain bola kaki di pasiran Pinggir sungai Indragiri. Namun empat korban ini tiba-tiba masuk ke sungai untuk berenang dulu," kata Misran.

Tidak lama, keempat pelajar itu mandi di sungai, tiba-tiba teman-temannya yang berada di pinggir sungai mendengar keempat pelajar minta tolong. Naas tak dapat ditolak, keempat pelajar itu tidak sempat ditolong dan akhirnya tenggelam di Sungai Indragiri.

"Kemudian teman para korban yang menyaksikan kejadian itu, langsung melaporkan peristiwa itu kepada orang tua korban. Lalu masyarakat dan orang tua korban datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian," lanjut Misran.

Peristiwa tenggelamnya empat orang anak yang mengakibatan meninggal dunia ini dinilai karena kurangnya pengawasan dari pihak keluarga (orang tua). ***