BENGKALIS - Sebagai wujud rasa kepedulian dan kasih sayang  terhadap anak-anak yang  tidak memiliki orang tua (yatim dan piatu), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bengkalis melaksanakan penyuluhan narkoba serta memberikan bantuan paket sembako kepada anak-anak  panti  asuhan dari dua panti asuhan berbeda yang ada di Kabupaten Bengkalis, Rabu (28/11) sore.

Kedua panti asuhan yang mendapatkan bantuan itu adalah Panti Asuhan Dayang Darmah Kecamatan Bengkalis dan Panti Asuhan Darussalam Kecamatan Bantan. Bantuan sembako kepada 60 orang anak tersebut diserahkan Ketua DWP Kabupaten Bengkalis, Hj Akna Juita Bustami yang didampingi pengurus.

Dalam sambutannya, wanita yang biasa disapa Hj Ita Bustami ini mengatakan pemberian paket sembako ini merupakan kegiatan rutin DWP Kabupaten Bengkalis setiap tahunnya dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan.

“Bantuan yang kita berikan ini sebagai wujud rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap anak-anak. Mereka ini perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang. Saya harapkan kepada pimpinan panti asuhan agar kiranya menerima bantuan yang kami berikan. Jangan dinilai besarnya bantuan tetapi apa yang kami berikan ini merupakan rasa kepedulian kami terhadap anak-anak yang kami sayangi dan banggakan,” kata Hj Ita Bustami.

Tidak hanya memberikan bantuan paket sembako, Hj Ita Bustami juga memberikan dukungan semangat dan motivasi kepada anak panti untuk selalu giat belajar sehingga kelak menjadi anak-anak yang tangguh, cerdas serta berguna bagi nusa dan bangsa.

Sementara Kasat Narkoba Polres Bengkalis, Ibda Toni Armando dalam penyuluhannya mengatakan Peredaran narkoba dan obat terlarang terus mengancam generasi muda.

''Untuk itu, perlu diberi wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat terutama generasi muda, tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkanya,''ujar Toni.

Sebagai mana diketahui lanjut Toni bahwa penggunaan narkoba semakin hari semakin meningkat. Kabupaten Bengkalis berada pada posisi kedua bahkan pernah berada pada tingkat pertama terhadap kasus penggunaan dan penyebaran narkoba di Provinsi Riau.

''Maka dari itu, penyuluhan terhadap penggunaan maupun penyebaran narkoba ini sangat penting, khususnya kepada generasi muda. Orang tua harus ikut andil dalam mengawasi anak-anaknya, mengajarkan nilai-nilai agama dalam kehidupan dan memantau pergaulan dalam lingkungannya,'' kata Toni. ***