PEKANBARU - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin menyatakan, pihaknya siap mendukung Presiden Jokowi dalam menghadapi gugatan Uni Eropa di organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization/WTO) terkait nikel. Hal ini Ia sampaikan dalam keterangan resmi yang diterima di Pekanbaru, Jumat (26/11/2021).

"Pemerintah tidak usah takut. Saya atasnama PKB tentu siap mendukung pak Jokowi, termasuk menghadapi gugatan WTO," kutipan pernyataan Gus Muhaimin yang dibaca GoRiau.com.

Seperti diketahui, Indonesia melalui Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2019 Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara, melarang ekspor nikel mentah.

Menurut PKB, larangan ekspor ini sudah tepat untuk menunjukkan kedaulatan ekonomi Indonesia. Selama ini Indonesia selalu menjadi pengekspor bahan mentah ke luar negeri. Ketika sudah diolah, mereka memasarkannya kembali ke Indonesia. Kondisi itu disebutnya membuat Indonesia mudah dipermainkan oleh pasar.

"Dari dulu Indonesia hanya berbasis pada komoditas, pada bahan-bahan mentah, yang diekspor selalu bahan-bahan mentah, raw material. Itu keliru karena dampak ekonominya buat kita sangat minim. Nah, ketika pak Jokowi menolak ekspor bahan mentah dan mengoptimalkan pengolahannya di dalam negeri, saya kira ini akan membuat Indonesia semakin kuat dan bangkit dari sisi perekonomian," kata Gus Muhaimin.***