TOKYO - Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi memberikan apresiasi atas kesuksesan pasangan ganda putri Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah merebut medali emas cabang olah raga para bulutangkis Paralimpiade Tokyo 2020.

Heri Akhmadi yang hadir langsung di Yoyogi National Stadium untuk menyaksikan dan mendukung atlet Indonesia yang berlaga di final para bulu tangkis SL3-SU5 Paralimpiade Tokyo 2020, larut dalam ketegangan saat menyaksikan Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah bertanding melawan Cheng Hefang/Ma Huihui dari Tiongkok.

Setelah melewati pertandingan ketat dan melelahkan, Ratri/Alim akhirnya memastikan medali emas bagi Indonesia. Unggulan pertama itu meraih kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-12 sekaligus memastikan medali emas.

Heri Akhmadi langsung meluapkan kegembirannya setelah Ratri/Alim memastikan poin kemenangan pada gim kedua. Setelah pertandingan, Heri mengapresiasi medali emas yang diraih ini.

“Malam ini adalah puncak dari permainan para atlet bulutangkis Paralimpiade kita yang berjaya luar biasa. Para atlet ini menunjukkan semangat dan juga sekaligus sportivitas. Mereka juga sangat menikmati permainan,” ucap Heri Akhmadi.

“Saya mengapresiasi perjuangan pemain Indonesia yang meraih kemenangan hari ini. Kebahagiaan saya semakin bertambah karena hari ini juga kita mendapat medali perak dan perunggu. Intinya hasil ini merupakan buah dari kerja keras yang selama ini dilakukan oleh NPC Indonesia. Semoga kedepannya prestasi kita akan lebih baik lagi,” tambah Heri Akhmadi.

Selama perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen Indonesia banyak mendapat dukungan dan suport dari Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang. Sinergitas antara CdM, NPC Indonesia dan kedutaan RI di Tokyo mampu membawa Kontingen Merah-Putih meraih sejumlah keberhasilan.

Hingga hari ke-12 pelaksanaan Paralimpiade 2020, Indonesia untuk sementara telah meraih satu medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Medali Indonesia masih bisa bertambah karena pada Minggu (5/9), pemain Indonesia masih akan tampil di dua pertandingan final cabor para bulu tangkis. ***