SELATPANJANG - Pasangan Mantap "Mahmuzin Taher dan H Tengku Mustafa" menyatakan siap maju dalam pertarungan Pilkada Kabupaten Kepulauan Meranti 2020 mendatang.

Dua pengusaha asal Kepulauan Meranti yang berkiprah dan sukses mengembangkan perusahaannya di luar daerah ini telah mengambil formulir penjaringan partai Golkar di sekretariat DPD partai Golkar jalan Rumbia, Selatpanjang, Senin (16/12/2019).

Ketua tim pemenangan pasangan Mantap, Sudirman mengatakan majunya pasangan ini dalam kontesasi politik bukanlah suatu hal yang terkesan mendadak, namun sudah dikoordinasikan jauh sebelumnya.

Dikatakan, jauh dari hingar bingar tentang pembicaraan politik di Kepulauan Meranti, pasangan ini sudah mendaftar di beberapa partai politik.

"Kita sudah mendaftar di propinsi diantaranya Gerindra, PDI P dan Hanura, sedangkan tadi kita mendaftar di Golkar Meranti dan selanjutnya di PAN. Ini tidak mendadak namun sudah kami koordinasikan jauh sebelumnya," kata Sudirman.

Saat mengambil formulir di DPD Golkar, rombongan pasangan Mantap didominasi oleh para buruh dan para pekerja kasar dengan berbagai profesi diantaranya buruh, nelayan, pengemudi becak, guru mengaji, hingga perajin atap daun.

Sudirman mengatakan, alasan membawa orang-orang dengan berbagai profesi kelas bawah itu adalah untuk menyamaratakan tanpa membedakan kasta.

"Selama ini kita dihadapkan dengan masalah ekonomi yang sulit, jadi mereka yang menjalani profesi inilah yang merasakan dampak langsung dari kondisi itu. Selain itu mereka ini adalah orang-orang hebat dan pahlawan bagi keluarganya. Hanya dengan bersama tanpa melihat kasta kita bisa bergerak ke tujuan lebih baik," kata Sudirman.

Purchasing PT Palma ini juga mengungkapkan alasan kuat Mahmuzin Taher untuk maju sebagai calon bupati. Yakni ingin memaksimalkan potensi Kepulauan Meranti yang belum tergarap maksimal. Dimana Mahmuzin merupakan seorang pengusaha di bidang pelayaran dan perkebunan.

"Alasan terkuat karena daerah kita kepulauan dan basic seorang Mahmuzin adalah seorang pengusaha di bidang pelayaran dan perkebunan dia ingin memaksimalkan dermaga dan pemasaran komoditi andalan. Sedangkan Tengku Mustafa seorang perancang tata kota juga disiapkan untuk merancang Kepulauan Meranti kedepannya karena di memang profesional dibidangnya,"

Sementara itu H Tengku Mustafa MT, untuk kedua kalinya kembali mencalonkan diri maju pada kompetisi pemilihan calon Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Dirinya mencalonkan diri sebagai bupati untuk wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Insya Allah, jika masyarakat Meranti menghendaki saya menjadi bupati, saya akan kembali maju di Pilkada 2020 mendatang," kata Tengku.

Hadirnya Tengku di pemilihan bupati (Pilbup) mendatang sebagai calon Bupati Meranti memang sudah yang kedua kalinya setelah pernah gagal di Pilbup tahun 2015 silam. Tengku mengatakan tidak pernah kapok untuk kembali mencoba.

"Sebelumnya pernah gagal di tahun 2015 silam sebagai calon bupati dengan nomor urut 2. Hari ini, saya kembali mencobanya dan optimis menang di tahun 2020 nanti dan jika masyarakat Meranti menghendaki, saya tetap maju," terang Tengku.

Kekalahan dirinya di tahun lalu, menurut Tengku dianggap itu sebagai bahan pembelajaran untuk ke depannya.

"Trauma sih tidak, hanya saja, itu saya jadikan untuk introspeksi diri kembali. Sehingga ke depannya dapat dibenahi, kesalahan di masa lampau di tahun mendatang akan diperbaiki kembali," pungkasnya.***