PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mendorong pemerintah daerah agar mandiri fiskal, dan tidak hanya mengandalkan asupan dana dari pemerintah pusat.

Demikian ia mengingatkan pemerintah daerah usai menggelar rapat koordinasi dengan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Daerah Provinsi Riau, Jumat (21/1/2022).

Untuk di tingkat provinsi, Mendagri menyatakan sangat mengapresiasi pencapaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Pasalnya, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) di Riau mencapai 98 persen.

"Di tingkat provinsi (Riau, red), realisasi pendapatan dan belanja tahun lalu sudah bagus. Pendapatannya mendekati target 98 persen dan belanja juga bagus. Di tingkat kabupaten, saya juga mengapresiasi Kabupaten Bengkalis dan Siak, pendapatannya sesuai target," sebutnya.

Ia menegaskan, kemandirian fiskal dapat ditandai dengan lebih besarnya pendapatan asli daerah dibandingkan dana transfer dari pemerintah pusat.

 Baca Juga: Di Lokasi Vaksinasi Massal yang Ditinjau Mendagri, Satu Siswa SD Lemas dan Pingsan Dilarikan ke Rumah Sakit

"Daerah harus ada kemandirian keuangan, kemandirian fiskal, tidak tergantung dengan pusat. Kemandirian fiskal dapat ditandai dengan PAD lebih besar dari dana transfer pusat," sebutnya.

"Kalau PAD-nya lebih banyak, ketika pusat terguncang dan dana transfer ke daerahnya dikurangi, daerah tetap bisa mengeksekusi programnya, tidak tergantung dengan pusat," jelasnya lagi. ***