BAGANSIAPIAPI - Rokan Hilir terus berbenah dalam bidang lingkungan. Selain melestarikan hutan kota, upaya yang tak kalah menariknya adalah melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di Kota Bagansiapiapi dengan melakukan pengerukan endapan hingga ke batas laut.

Pengerukan endapan ini selain untuk mengantisipasi banjir juga untuk keindahan kota, dimana pasca digali, sisa hasil galian akan ditumpuk dan dirapikan di sepanjang tepi sungai, lalu ditanam tanaman pelindung untuk melestarikan sungai sekaligus meningkatkan keasrian lingkungan. Jika pohon-pohon di tepi sungai sudah besar, nantinya akan membuat tepiah sungai menjadi indah, nyaman dan asri.

''Kita terus menggesa untuk mempercantik dan memperbaiki lingkungan yang ada di Bagansiapiapi sehingga menjadi kota yang layak dan nyaman untuk seluruh warga. Jika nanti sudah selesai pengerukan sungai-sungai, maka di tepian sungai akan ditanami tumbuh-tumbuhan peling tepat di tanah hasil galian,'' ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rokan Hilir Riau, Siswandi SSos, Jumat (15/5/2020).

Untuk tahap pertama, tambahnya, normalisasi aliran sungai akan dilakukan sepanjang 8 kilometer. Bukan hanya sungai utama, namun anak-anak sungai di sekitar sungai utama juga dilakukan pembersihan. ''Kita berharap, air hujan bisa lancar menuju laut. Dan Alhamdulillah, di beberapa lokasi yang dulunya kerap digenangi air kini tidak banjir lagi,'' terangnya.

Kepala DLH Rohil ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh tenaga kebersihan dan masyarakat umumnya atas kepedulian yang tinggi untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga kebersihan lingkungan. ''Atas dukungan masyarakat, program Pemkab melalui DLH berjalan lancar dan Pak Bupati H Suyatno ikut ke lapangan melihat kondisi hutan kota dan pembersihan aliran sungai,'' tutup Suwandi. ***