PEKANBARU, GORIAU.COM - Plt Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang didampingi istri Ibu Sisilita Arsyadjuliandi didata Tim Sensus 2015 BKKBN di kediaman Plt Gubri Jalan, Sisingamangaraja, Pekanbaru, Riau, Jumat (1/5/2015).

Pada kesempatan ini Plt Gubri menghimbau masyarakat agar memberikan data kependudukan yang akurat dan benar pada sensus yang dilakukan BKKBN yang dilaksanakan hingga akhir Mei 2015. Data kependudukan ini dipergunakan sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Riau pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan pendataan keluarga Plt Gubri Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru. Pendataan ini dilaksanakan sebagai awal pendataan kependudukan yang dilaksanakan hingga akhir Mei mendatang.

Dalam kesempatan ini Plt Gubri mengimbau masyarakat agar memberikan data kependudukan yang akurat dan benar pada sensus yang dilakukan BKKBN yang dilaksanakan hingga akhir bulan mei 2015 Data kependudukan ini dipergunakan sebagai acuan untuk perencanaan pembangunan yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Provinsi Riau.

Menurut data kependudukan Kota Pekanbaru urutan teratas sebagai daerah terpadat di Provinsi Riau, bahkan pada siang hari jumlah penduduknya lebih banyak dibanding malam, dengan selisih hampir 300 ribu jiwa dimana Jumlah penduduk di ibu kota provinsi ini yang terdaftar di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sebanyak 1.075.000 jiwa, namun kalau siang hari ada lebih 1,3 juta jiwa.

Dari data sensus penduduk tahun 2010 tercatat jumlah penduduk Provinsi Riau mencapai 5.530.311 orang dengan laju pertumbuhan penduduk 3,59 persen per tahun, yang artinya laju pertumbuhan penduduk Riau jauh berada di atas rata-rata nasional yang hanya 1,49 persen.

"Hal ini disebabkan karena masih tingginya angka kelahiran, menurunnya angka kematian dan banyaknya penduduk yang bermigrasi ke Riau,"kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Indrawarman di Pekanbaru.

Kepala BKKBN Provinsi Riau Indrawarman mengatakan bahwa pendataan ini dilakukan oleh kader BKKBN yang dilaksanakan langsung ke rumah-rumah penduduk. Data yang didapat dari sensus 2015 ini sangat diperlukan untuk sebagai acuan perencanaan pembangunan kedepan di segala bidang.***