JAKARTA -- Umat Islam terpaksa shalat Jumat di jalananan dekat Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina, pada 20 November 2020, karena dilarang polisi Israel memasuki masjid suci tersebut.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir Iqna.ir pada Sabtu (21/11), polisi Israel menghentikan jamaah dari Tepi Barat di pos pemeriksaan pintu masuk ke Kota Tua di Yerusalem al-Quds. Polisi hanya mengizinkan sejumlah kecil dari mereka bisa ke Masjid Al-Aqsa setelah pemeriksaan identitas.

Akhirnya warga Palestina yang dicegah ke Masjid Al-Aqsa melakukan shalat Jumat di jalanan dekat Kota Tua. Polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua.

Imam Al-Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina dalam khutbah Jumatnya mengecam tindakan pencegahan jamaah ke Masjid Al-Aqsa yang kembali terjadi.  

''Dalam keadaan apapun tidak diperbolehkan untuk terus mencegah jamaah menuju masjid untuk melakukan shalat,'' kata Abu Sneina seraya menambahkan bahwa ini adalah Jumat keempat berturut-turut warga Muslim Tepi Barat dilarang untuk ke Masjid Al-Aqsa.

Sekitar 12 ribu  penduduk Yerusalem timur al-Quds dan warga Palestina yang tinggal di Israel melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa di tengah pengawasan ketat. Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mendapatkan izin khusus untuk memasuki Yerusalem al-Quds atau untuk shalat di Masjid Al-Aqsa.

Diketahui Israel merebut Tepi Barat sejak perang 1967 yang lebih dikenal sebagai perang enam hari. Sejak itu, lebih dari 700 ribu orang Israel telah pindah ke pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem timur al-Quds.

Palestina ingin membentuk negara merdeka yang terdiri dari semua Tepi Barat dan Yerusalem timur al-Quds. Aneksasi pemukiman Tepi Barat membuat marah warga Palestina dan tetangga Arab Israel dan menghilangkan harapan yang tersisa untuk mendirikan negara Palestina yang layak.

Ada juga kekhawatiran bahwa dorongan Israel untuk mempromosikan pariwisata ke Al-Aqsa dapat meningkatkan ketegangan, karena negara Yahudi tidak memiliki kedaulatan atas tempat suci, yang diatur oleh Wakaf Islam Yordania.

Esplanade puncak bukit di Kota Tua, rumah bagi Masjid Al-Aqsa dan kuil Kubah Batu yang ikonik, adalah situs tersuci ketiga dalam Islam. Itu juga merupakan situs tersuci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount karena itu adalah lokasi dari dua kuil alkitabiah di zaman kuno.***