PEKANBARU - Tiga kuli bangunan minum minuman oplosan, dan ditemukan 1 tewas, dua sekarat.

Insiden itu terjadi di perumahan Berkah Famili Block C No. 6 RT 6 RW 1 Dusun IV Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Ketiganya ditemukan oleh warga pada hari Kamis (8/4/2021) siang, sekitar pukul 12.30 WIB. Berawal saat pemilik rumah yang sedang dibangun para korban, Adhi Prasetyo Utomo datang ke lokasi kejadian untuk menjumpai korban, dikarenakan salah satu korban beberapa hari terakhir meminta seng untuk pembuatan atap kanopi.

Setibanya di rumah, Andhi mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut. Selanjutnya ia masuk dari samping rumah dengan menggunakan tangga. Setelah masuk kedalam rumah dirinya melihat korban atas nama Riki Pratama telah meninggal dunia dan tergeletak didepan pintu kamar depan.

Menyaksikan hal itu, Andhi langsung meminta bantuan warga sekitar, untuk menyelamatkan 2 orang korban lainnya yang diduga tidak sadarkan diri di dalam kamar depan. Setelah warga mendatangi lokasi, Andhi langsung pergi mencari bantuan ambulan.

Setelah Ambulan tiba di TKP, lalu kedua orang yang tidak sadarkan diri tersebut langsung dibawa ke RS Sansani Pekanbaru untuk mendapatkan pertolongan medis. Sementara untuk korban tewas atas nama Riki Pratama masih di lokasi kejadian untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim Inafis Polres Kampar.

"Untuk korban yang tewas atas nama Riki Pratama telah berada di RS Bhayangkara Polda Riau, guna dilakukan Visum dan Otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Sementara 2 korban lainnya Mhd. Arif dan Irfan yang dalam kondisi kritis, kini dalam penanganan tim medis di RS Sansani Kota Pekanbaru," ujar Kasubag Humas Polres Kampar, Iptu Deni Yusra.

Deni menjelaskan, korban yang ditemukan tewas adalah Riki Pratama (27), saat ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi terlungkup, dan badannya telah kaku serta kulit punggung mulai terkelupas dan mengeluarkan darah dari mulut.

Korban berikutnya adalah Mhd. Arif Afandi (28), ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang di lantai dan mulut mengeluarkan busa. Korban ketiga adalah Irfan (22), ditemukan dalam kondisi kritis dengan posisi terlentang diatas tempat tidur kamar depan dan mulut mengeluarkan busa.

"Keadaan korban yang masih selamat saat diterima di RS Sansani dalam kondisi kesadaran rendah dan mulut mengeluarkan busa. Telah dilakukan tindakan medis pengambilan isi lambung dari kedua korban, dugaan awal bahwa kedua korban mengalamani keracunan. Selanjutnya, cairan lambung yang didapat dari kedua korban dibawa untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratories di Bid Labfor Polda Riau," lanjutnya.

Terakhir kata Deni, dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh ketiga korban, di TKP ditemukan 1 unit genset berada dapur rumah dalam kondisi sudah mati namun switch dan kunci kontak dalam posisi ON, serta tangki bensin dalam keadaan kosong.

"Di TKP juga ditemukan banyak bungkus kosong sachet minuman serbuk berbagai merk dan ditemukan juga kaleng kosong minuman merk necafe dan botol bir serta makanan kemasan merk Chocolatos. Jadi diduga mreka ini keracunan," tutupnya. ***