PELALAWAN - Persoalan limbah pabrik kelapa sawit (PKS) PT Makmur Andalan Sawit (MAS) dikeluhkan warga Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, terus bergulir.

Bak bola panas, beramai-ramai anggota DPRD Pelalawan melontarkan sorotan tajam.

Baharudin salah satunya, bila hal itu benar adanya ia sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi. Sebab, menurut Baharudin pihak perusahaan telah mengetahui aturan tentang pengelolaan limbah.

"Jika benar, ikan-ikan di Sungai Kerumutan itu mati karena limbah PT MAS, mereha harus bertanggung jawab," tegas Wakil Ketua Komisi II, kepada GoRiau.com, Jumat (23/2/2018).

Baharudin juga meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pelalawan untuk menindak lanjuti, terkait persoalan ini. "Kita minta UKL-UPL mereka dikaji ulang," tandasnya.

Diberitakan media ini sebelumnya, banyak ikan dari berbagai jenis didapati mati mendadak di aliran Sungai Kerumutan, Desa Tambun.

Warga menduga, ratusan ikan tersebut mati akibat keracunan limbah yang dibuang salah satu pabrik kelapa sawit di wilayah itu, Rabu (21/2/2018). ***